Ratusan Desa di Kotabaru Gelar Pilkades Serentak, Yani Helmi Harapkan Berjalan Kondusif dan Transparan

0

SEBANYAK 147 desa di Kabupaten Kotabaru pada 2022 ini rencananya melaksanakan Pilkades pada 9 Juni mendatang. Kegiatan tersebut diharapkan berjalan lancar dan transparan sesuai amanat birokrasi Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 perubahan atas Nomor 112 Tahun 2014.

ANGGOTA DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengungkapkan, setelah banyak penetapan sejumlah calon yang mengusung diri untuk dipilih menjadi kepala desa. Tentu, harapan yang diinginkan adalah peningkatan peluang sektor baru perekonomian warga.

“Kita lihat seperti di Desa Rampa Pulau Laut Utara Kotabaru ini kan mayoritas adalah nelayan tentu yang mampu dimaksimalkan untuk berinovasi adalah perikananannya bahkan ekonomi mereka bertumpu disini. Nah, bagaimana nanti ke depan kades terpilih bisa mencari prospek baik untuk peningkatan pendapatan warga atau pun Pemdesnya sendiri,” ujarnya, usai menggelar reses (menjaring aspirasi) di Desa Baharu Utara, Pulau Laut Sigam dan Dirgahayu, Pulau Laut Utara, Kotabaru, baru-baru tadi. 

BACA : Pererat Silaturahmi, Paman Yani Gelar Sekenceng Cup 2022 Ditengah Kegiatan Reses

Selain mengapresiasi adanya pesta demokrasi ditingkat desa ini, ia mengharapkan pemimpin yang baru nanti bisa membawa perubahan ke arah lebih baik termasuk menumbuhkan perekonomian baru masyarakat.

“Saya lihat tadi di Desa Rampa tak hanya sektor perikanannya saja, tetapi, ada pariwisata baru (siring laut Rampa Berkah) yang berhasil dibangun pemerintah agar menarik wisatawan berkunjung dan ini bisa memunculkan pendapatan desa,” papar politisi Partai Golkar yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi II Provinsi DPRD Kalsel.

Sesuai tupoksinya di Komisi II DPRD Kalsel, dirinya terus mendukung sektor ekonomi warga pesisir di Kotabaru apalagi perikanan hingga kekayaan laut menjadi tumpuan serius pemerintah daerah dan pusat.

BACA JUGA : Dorong Penerimaan Kas, Yani Helmi Sosialisasikan Perda Pajak Daerah Ke Desa Manunggal

“Perlu menjadi perhatian serius, selain memulihkan ekonomi tentu wujud nyata kades terpilih adalah pembangunan sebagai wujud nyata perhatian dan aspirasi warga,” harap Paman Yani (sapaan akrab).

Dilokasi berbeda, Plt Kepala Desa Rampa, Tiara, mengharapkan pada kontestasi yang digelar pada 9 Juni mendatang bisa mendapatkan kepala desa (kades) dengan mengedepankan hak dan kepentingan masyarakat sesuai visi dan misi yang diusung calon.

“Kami berharap dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk warga yang menginginkan pemimpin baru sesuai amanah yang diembannya nanti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kotabaru telah menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021 tentang sistem pemilihan kepala desa (kades) secara serentak kepada sejumlah perwakilan desa yang menyelenggarakannya.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.