Foto : InfoPublik.id
MENINDAKLANJUTI program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan melakukan Penandatanganan Kerjasama (MoU) terkait Layanan Perpustakaan Keliling dan Layanan Perpustakaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Tamar Balangan.
PADA kegiatan ini, juga dirangkai dengan sosialisasi dan monitoring program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial oleh Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan, Konsultan Perpustakaan RI dan beberapa stakeholder.
Acara yang digelar di SD Alam Al Tamar Paringin Selatan, Kamis (21/4/2022), dihadiri Kepala Dispersip Balangan H Tamrin, Konsultan Perpustakaan RI Syaicho Aziz, dan jajaran LKSA Al Tamar.
Dalam sambutannya, Kepala Dispersip Balangan, H Tamrin menyampaikan peran penting perpustakaan dalam peningkatan sumber daya manusia berdasarkan amanat UU No 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Peran perpustakaan sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas sumber manusia yang handal.
Selain itu peran perpustakaan untuk bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan yang disebut dengan perpustakaan berbasis inklusi, dimana ada lima kabupaten/kota yang terpilih di tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Tentu ini adalah sebuah penghargaan sekaligus tantangan bagi Dispersip Kabupaten Balangan,” ujar Tamrin.
Ditegaskan Tamrin, program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini adalah sebuah upaya dan komitmen dari Dispersip Balangan untuk membina perpustakaan di sekolah-sekolah di Kabupaten Balangan, sekaligus meningkatkan layanan perpustakaan.
Sementara itu, Konsultan Perpustakaan RI, Syaicho Aziz juga menyampaikan bahwa dilakukannya sosialisasi dan monitoring di Kabupaten Balangan, merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya, dimana ada proses seleksi, sosialisasi dan bimbingan teknis terkait perpustakaan berbasis inklusi.
Yang kita lakukan sekarang adalah tahap monitoring, dimana terkait benar atau tidaknya Kabupaten Balangan melaksanakan kegiatan itu, dan ini memang dilaksanakan.
“Semoga Kabupaten Balangan bisa menjadi motor untuk Kalsel ditahun 2022 ini sehingga bisa menginspirasi kabupaten lain,” harap Syaicho Aziz.(jejakrekam)