Ngobrol Pinggiran jrektv, Bang Asa : Banjarmasin Ikonnya Kalsel

0

KHAIRIADI Asa seorang budayawan dan pencipta lagu Banjar mengaku terkejut dengan adanya kabar pemindahan Ibukota Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Ia pun berpadangan dalam kontek budaya, sejak dulu Banjarmasin sudah begitu besar Ikonnya dan familiar bagi warga Kalimantan Selatan, bahkan Kalimantan.

YANG menjadi ciri khas Kalsel adalah sungainya seperti Sungai Martapura, Sungai Barito, dan lainnya. “Ya, secara otomatis menjadi budaya sungai sebagai ciri khas warga Banjarmasin,” ujar Bang Asa sering dipanggil dalam Ngobrol Pinggiran (NGopi) Akhir Pekan jrektv di studionya Jalan Mahoni 103 Komplek Banjar Indah Permai.

Dr H Subhan Syarief yang memandu NGopi Akhir Pekan menambah pembicaraan makin hangat dan semangat. “Saya tetap berpegang, Banjarmasin adalah ikonnya Kalimantan Selatan,” tandas Bang Asa dalam perbincangan tersebut.

Menurut mantan anggota KPU Barito Kuala ini, apa yang dikatakan kalangan antropolog dan budayawan, maka ada 7 unsur kebudayaan diantaranya bahasa, kesenian, religi. “Maka yang saya cermati bahasa dan kesenian, termasuk religi sangat kuat di Banjarmasin,”sebut wartawan senior ini.

BACA: Sukhrowardi di NGopi jrektv, Ibukota Provinsi atau Pusat Perkantoran?

Sehingga, sambung pencipta 65 lagu Banjar ini, budaya yang ada di Kota Banjarmasin sudah terwakili dilingkup Kalsel. “Ya, secara demografi Banjarmasin terdiri dari masyarakat Banjar Pahuluan, Banjar Kuala, dan lainnya,” jelasnya.

Walau juga dikatakan Kota Banjarbaru heterogen, tetapi lebih heterogen Kota Banjarmasin. “Coba cek baik dari komposisi penduduk, maupun prasasti atau bangunan-bangunan. Kita bisa menyebut di Kota Banjarmasin ada Kampung Arab, Kampung Melayu, Kampung Cina, Kampung Gedang, Kampung Bugis, dan lainnya. Nah, inilah menjadi simbol di Kota Banjarmasin. Jadi semua pendatang, baik yang datang dari luar Indonesia, maupun di nusantara semua ada di Kota Banjarmasin,” papar Pemimpin Redaksi dua media online ini.

BACA JUGA: NGopi di Studio jrektv, Mengapa Pemindahan Ibukota Provinsi Kalsel Dipersoalkan?

Bang Asa pun memastikan akulturasi budaya di Kota Banjarmasin sangat kuat dengan bebarapa unsur penguatnya. “Roh Kalsel ada di Kota Banjarmasin. Dan sadar tidak sadar, jika orang Banjar mencipta lagu, pasti budaya sungainya itu selalu ada,” imbuh Bang Asa yang juga pengamat sosial budaya ini.

Untuk lebih lengkapnya dapat ditonton di Youtube jrektv, IG jrektv, dan FB jrektv. Mari klik dan jangan lupa Disubscribe. (jejakrekam)

Penulis Afdi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.