Jelang MTQ Nasional XXIX, Kafilah Kalsel Lakukan Pemusatan Latihan

0

MENJELANG perhelatan akbar MTQ Nasional XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan sekitar tujuh bulan lagi. Selain sebagai tuan rumah, Kafilah Kalsel berbenah diri semaksimal mungkin dengan melaksanan Pemusatan Latihan yang diselenggarakan dari tanggal 19 sampai dengan 26 Maret 2022 di Asrama Haji Banjarbaru.

DIIKUTI sebanyak 76 peserta Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah serta komponen lomba yang lainnya dari 8 cabang lomba, terdiri dari 22 golongan. Artinya semua komponen lomba diikuti oleh Kafilah Kalsel.

Menurut ketua pelaksana pemusatan latihan H Ahmad Bugdadi SAg, MHI, ini merupakan pemusatan latihan yang ke-4, yang dalam bimbingan 7 orang pelatih nasional. “Koordinatornya Drs KH Nasrullah Jamaludin LC, seorang Qori Internasional yang asli ‘urang banua’, dan beliau juga imam besar Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujarnya saat dihubungi Sabtu, (26/3/2022).

BACA: Mengulang Memori Banjarmasin di 1970, Martapura Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-29

“Banyak daerah lain yang meminta KH Nasrullah untuk melatih kafilahnya, namun beliau lebih meprioritaskan kafilah Kaksel,” Terang H Bugdadi.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan, Ir H Nurul Fajar Desira menyampaikan, atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, utamanya panitia pemusatan latihan atas usaha maksimal mempersiapkan Kafilah Kalsel untuk mengikuti MTQN XXIX yang akan digelar pada bulan Oktober 2022 nanti.

“Sebagai tuan rumah kita berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan kafilah kita agar berprestasi, dengan harapan bisa mencapai juara umum,” kata Fajar.

BACA JUGA: Wagub Sumbar Datang ke Banjar, Tinjau Kesiapan Ajang MTQ Nasional 2022 di Kalsel

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi pemusatan latihan yang dilakukan, dan berharap pemusatan latihan yang dilaksanakan membawa hasil yang terbaik bagi kafilah kita diajang MTQN XXIX,” ujarnya.

“Pengalaman membuktikan, bahwa Kalsel selama ini mampu melahirkan Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah nasional bahkan bisa berjaya di kancah Internasional,” bebernya.

“Sebagai peserta dan sebagai tuan rumah, mari kita jaga marwah daerah kita sebagai masyarakat yang religius, mampu mencapai prestasi terbaik dan sekaligus menjadi juara umum,” ungkap Fajar.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.