Komisi IV DPRD Kalsel Temukan Vaksin Kedaluwarsa di Puskesmas Berangas

0

SEBAGAI bentuk upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19,  pemerintah mengimbau agar percepatan vaksinasi terlaksana di setiap daerah serta menekankan kembali pentingnya protokol kesehatan (prokes).

MENGINGAT hal itu, Wakil rakyat di  DPRD Kalsel melaksanakan monitoring terkait pelaksanaan vaksin ke Puskesmas Berangas, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, provinsi setempat, Selasa (1/3).

Namun sayangnya, di lapangan masih ditemukan keluhan seperti terkait tenaga medis yang sangat terbatas, hingga ketersediaan vaksin selain yang sudah ada kadaluarsa.

BACA : Sebut Virus Corona Tak Berbahya, Lutfi : Mungkin Pejabat Itu Sudah Lelah

“Tadi saya melihat atau mencek langsung vaksin dan itu bulan Juni sudah expired. Ini harus jadi perhatian buat pemerintah provinsi untuk bisa berkomunikasi lagi dengan pihak pusat untuk pengadaan vaksin berikutnya”, ujar pimpinan rombongan HM Lutfi Saefuddin saat itu.

Ketua Komisi IV membidangi kesra , pendidikan dan kesehatan ini mengaskan, keluhan yang sangat penting ini patut direspon cepat, selaras dengan apa yang menjadi tujuan.

BACA JUGA : Akhir Februari, BPKP Kalsel Temukan 51.630 Dosis Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa

Selain soal ketersedian dan massa kedaluwarsa yang harus diperhatikan, soal masih adanya keberatan dari para orang tua yang anaknya divaksinasi juga menjadi masalah yang harus ada solusi.

Wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini berharap adanya peran tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang ada di lingkungan sekitar masing-masing untuk bisa memberikan penjelasan kepada para orang tua.

“Vaksin memang bukan untuk mencegah penularan Covid-19 namun dengan vaksin dapat memperkuat sistem imunitas/membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang timbul ketika terpapar virus,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandaman
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.