Dosen Uniska Nilai Pernyataan Edy Mulyadi Bikin Belok Isu Krusial Pemindahan IKN

0

DOSEN Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary, Didi Susanto, menilai pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan telah membelokan isu-isu krusial pemindahan ibukota negara.

MENURUT Didi, beragam isu penting seperti dampak IKN terhadap nasib penduduk asli di sekitar IKN yang akan tersingkir justru seakan terlupakan.

“(IKN di Kalimantan) memang ada nilai positif dan negatifnya, yang menolak IKN misalnya, berangkat dari kekhawatiran penduduk asli bakal tersingkir,” ujar Didi saat ditemui jejakrekam, Rabu (2/2022).

Dia memahami kekhawatiran ini, sebab tidak jarang penduduk asli tersingkir, ketika ada pembangunan besar-besaran. Personalan lainnya, kata Didi Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan apakah mampu menjawab tantangan perpindahan ibukota negara.

“Ketika (kota) Kalimantan kelak menjadi kota metropolitan, tentu persoalan kemiskinan, pengangguran, dan penggusuran akan menjadi masalah yang umum, yang perlu dijawab,” kata doktor lulusan Universitas Negeri Semarang ini.

Didi juga mengkhawatirkan karakteristik masyarakat Kalimantan kian memudar, terutama masyarakat Dayak yang masih mengandalkan ladang berpindah, dan menggantungkan hidup dari hasil hutan.

Dia menyebut pemerintah harus memikirkan langkah mitigasi untuk meredam potensi konflik horizontal yang ditimbulkan akibat perpindahan ibukota negara.

“Kita tidak ingin terulang kembali, konflik horizontal masa lalu di ibukota negara,” tegas penulis buku Pasca Konflik Sampit 1998-2015 ini.

Kendati demikian, Didi mengakui perpindahan ibukota negara akan berdampak positif bagi pembangunan Kalimantan akan masif.

Oleh karenanya, Didi mendesak pemerintah harus terbuka dan transparan, dengan melibatkan NGO, akademisi, hingga masyarakat adat dalam proses pemindahan ibukota negara. “Sisi positif pemindahan IKN, kita akan membangun imej, bahwa Indonesia tidak jawasentris dan jakartasentris,” tegasnya. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.