Terdeteksi 50 Kasus Covid-19 Sehari, Kepala Dinkes Kalsel Sebut Bukan Sebaran Omicron

0

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) merilis detail sebaran 12.422 kasus baru Covid-19 di Indonesia per 30 Januari 2022. Kalimantan Selatan berada di rangking 10 untuk angka kasus penyebaran Covid-19.

POSISI teratas masih ditempati DKI Jakarta dengan 6.613 kasus baru Covid-19, disusul Jawa Barat (2.585 kasus), Banten (1.740 kasus), Jawa Timur (369 kasus), Bali (359 kasus), Jawa Tengah (202 kasus), Sumatera Utara (76 kasus), DI Yogkarta (66 kasus) dan Riau (57 kasus).

Untuk tingkat regional Kalimantan, Kalsel berada di peringkat 10 dengan 50 kasus baru Covid-19 disusul Kalimantan Timur dengan 40 kasus baru. Sedangkan, Kalimantan Barat melaporkan ada 19 kasus baru dan 11 kasus baru ditemukan di Kalimantan Tengah.

“Memang berdasar laporan dari Kemenkes, Kalsel berada di peringkat ke-10 dengan kenaikan 50 kasus dalam sehari,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim kepada jejakrekam.com, Minggu (30/1/2022).

BACA : Ahli Epidemiologi Kalsel Sebut Tak Perlu Waswas dengan Hadirnya Varian Omicron

Menurut Muslim, walau ada kenaikan 50 kasus dalam sehari, hanya saja temuan kasus itu bukan berasal dari metode whole genome sequencing (WGS) atau pengurutan keseluruhan data genom.

“Motode WGS ini diberlakukan di Indonesia guna mengantisipasi meluasnya varis Omicron. Sebab, varian ini memang lima kali lipat lebih menular dibanding virus Corona varian pertama,” kata Muslim.

Dia pun menyebut adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kalsel itu karena meningkatnya tes untuk mendeteksi varian Covid-19 pada kasus konformasi positif. “Ya, temuan 50 kasus Covid-19 di Kalsel itu justru hasil dari KIE (komunikasi informasi dan edukasi) Dinkes Kalsel,” kata Muslim.

BACA JUGA : Antisipasi Omicron, Disdikbud Kalsel Masih Berlakukan PTM Terbatas di SMA Sederajat

Apa Itu WGS? Dikutip dari Genecraft Labs seperti ditulis katadata.co.id, WGS adalah teknik komprehensif yang digunakan dalam proses pengurutan sekuens DNA menjadi suatu gambaran genom utuh (whole genome sequence), dengan menggunakan teknologi Next Generation Sequencing (NGS).

Proses pengurutan dan perangkaian sekuen genom tersebut, mirip seperti menyusun puzzle yang memiliki jutaan hingga miliaran keping gambar. Proses Whole Genome Sequencing dilakukan menggunakan komputasi dan algoritma kompleks atau disebut bioinformatika.

Genom merupakan satu set komplit materi genetik (DNA/ RNA) dari suatu organisme yang mengandung data penting (tersimpan dalam gen), untuk menjalankan fungsi organisme dalam kehidupan. Secara fisik, genom terbagi ke dalam beberapa molekul-molekul asam nukleat yang berbeda, sementara secara fungsi, genom dibagi menjadi gen-gen.

BACA JUGA : Kasus Covid-19 Melandai, Tabalong Waspada Mutasi Varian Omicorn 500 Persen Lebih Menular

Pada setiap organisme mengandung informasi biologis yang diperlukan untuk membangun jaringan tubuh, mempertahankan hidup, hingga mewariskan keturunan selanjutnya, Kebanyakan genom terbuat dari DNA, tetapi sejumlah virus tersusun atas RNA pada genomnya.

Perbandingan genom organisme dapat memberikan informasi mengenai karakteristik organisme, evolusi, dan berbagai proses biologis yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup tersebut. Genom manusia (Homo sapiens) terdiri dari 23 kromosom yang berpasangan dengan lebih dari 3 miliar base pair DNA (pasangan basa). Pada tubuh manusia, terdapat 3 juta pasang DNA yang semua berlokasi di dalam inti setiap sel.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.