Delapan Desa di Balangan Terima Penghargaan Proklim

0

SEBANYAK delapan desa di Kabupaten Balangan terima piagam penghargaan Proklim dari Kementerian KLHK dan Gubernur Kalsel, serta bantuan CSR dari mitra perusahaan, di Ruang Kerja Bupati Balangan, Senin (20/12/2021).

PENGHARGAAN ini diserahkan Wakil Bupati Balangan Supiani, kepada delapan desa yang menerima untuk kategori Proklim Madya yaitu, Desa Riwa, Desa Sungai Batung, Desa Teluk Karya, Desa Balida, Desa Murung Ilung, Paringin Timur, Desa Bungin dan Desa Panggung.

Selain itu, desa yang menerima bantuan CSR Proklim dari PT Adaro Indonesia yaitu Desa Balida, Desa Bungin, Desa Riwa dan Desa Banua Hanyar. Sedangkan dari bantuan CSR Proklim dari PT Balangan Coal yaitu Desa Gulinggang, Hukai, Piyait, Tundakan. Dengan kisaran dana CSR yang diterima yaitu Rp15 juta sampai dengan Rp50 juta.

CSR Department Head PT Adaro Indonesia, Leni Marlina sangat apresiasi untuk seluruh pihak yang sudah bekerja sama dan mendukung pembinaan desa yang mengikuti Proklim mulai dari pihak desa, perusahaan mitra, dan seluruh partisipasi masyarakat, untuk menciptakan kampung iklim serta untuk penguatan kapasitas adaptasi dan menurunkan tingkat emisi.

“Mudah-mudahan ini menjadi panutan  bukti dari perusahaan bahwa kita selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kegiatan seperti ini bisa menjadi duplikasi buat desa-desa yang lain,” tutur Leni.

Selanjutnya CSR Commercial Section PT Adaro Indonesia, Nico Seniar menambahkan bahwa Balangan Coal sangat men-support program kampung iklim ini, karena proklim merupakan program sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berlingkup nasional guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain.

“Harapannya desa-desa ini bisa meningkatkan kapasitasnya dan juga bisa mempengaruhi desa-desa yang lain untuk melakukan hal yang sama,” harap dia.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Kabupaten Balangan,  Dessy Reyhanie, mengungkapkan bantuan dari mitra perusahaan ini sangat bermanfaat bagi desa. Dimana mereka bisa mengembangkan program kampung iklim terutama terkait dengan pengelolaan sampah, kemudian dana CSR juga bisa digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kampung iklim baik penghijauan, ketahanan pangan dan desa wisata.

“Kami berharap program kampung iklim ini terus berlanjut dengan adanya dukungan dari perusahaan mitra swasta yang mendukung program kampung iklim dengan pemberian dana CSR,” harapnya.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.