HIMPUNAN Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengadakan Lokakarya Sendratasik Barakatan, dengan tema “Seminar Musik Panting” di Gedung Budaya, Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu.
WAKIL Bupati Balangan H Supiani yang membuka kegiatan berpesan kapan lagi kalau bukan sekarang. Ini tantangan. Khususnya bagi mahasiswa di fakultas kesenian, seni budaya, khususnya panting.
Panting, lanjutnya adalah seni budaya Banjar yang harus dilestarikan.”Karena jaman dahulu panting ini sangat penting, cuma sekarang musik panting ini tergeser dari budaya-budaya yang lain. Kalaubukan kita yang melestarikan siapa lagi. Jadi jangan sampai kegiatan seperti ini tidak berbekas,” kata Supiani.
BACA : Usia Renta Pemusik Panting Di Bawah Menjamurnya Pengamen Jalanan
Selanjutnya, Pemateri Musik Panting, Rama Haur Kuning, sebagai salah satu pelestarian musik panting, Rama berharap Musik panting tetap bertahan, generasi muda, agar mengenal seni budaya daerah. “Seperti yang dikatakan Wakil Bupati Balangan, bahwa seni budaya daerah kita adalah akar dari seni budaya itu sendiri.”katanya.
Pengisi materi selanjutnya, pengrajin alat panting, Ansyari Rahmat berbagi pengalaman mengenai proses pembuatan panting. Dari organologi, anatomi, keseluruhan hal-hal yang ada di panting dan alat music panting.
“Mungkin dia bisa membikin sebagai karyanya sendiri, walaupun mungkin bisa membeli atau memesan, tapi kalau dengan karyanya sendiri itu akan lebih menambah semangat dan nilai-nilai baginya untuk melestarikan kesenian musik panting,” bebernya.(jejakrekam)