Tahan Gempa dan Bertahan 100 Tahun, Jembatan Sei Alalak Diresmikan Jokowi

0

DENGAN menumpang kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 dikawal ketat puluhan Paspampers, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki arena peresmian Jembatan Sei Alalak, Kamis (21/10/2021) sore.

DIDAMPINGI Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina serta Bupati Barito Kuala Hj Normiliyani Aberani Sulaiman, Presiden Jokowi pun menekan bel tanda diresmikan Jembatan Sei Alalak.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sudah mendengar masyarakat Kalsel sudah tak sabar lagi untuk segera memanfaatkan Jembatan Sei Alalak. Termasuk, kabar dirinya meresmikan jembatan yang dibangun hampir empat tahun itu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan posisi Jembatan Sei Alalak sangat penting karena merupakan poros utama penghubung Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Termasuk, bisa mengatasi kemacetan setelah Jalan Lingkar Utara (Gubernur Syarkawi) yang hancur akibat terjanngan banjir pada awal 2021 lalu.

BACA : Tak Berjalan Kaki, Jokowi Jajal Jembatan Sei Alalak Dengan Rantis P6 ATAV V1

Berbiaya jumbo Rp 278 miliar lebih, Jembatan Sei Alalak memiliki bentang panjang 850 meter dan lebar 20 meter merupakan jembatan jenis cable stayed menerapkan teknologi tinggi.

“Karena dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa. Jadi, diperkirakan mampu bertahan insyaallah sampai 100 tahun,” beber Jokowi.

Sesuai penggunaannya, Jokowi berharap agar konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan bisa diperkuat dengan kehadiran Jembatan Sei Alalak. Temasuk, memperlancar arus transportasi antardaerah,dan mengefisienkan biaya-biaya logistik.

BACA JUGA : Perintah Presiden Jokowi, Jembatan Alalak 1 Dibuka, Ratusan Roda Dua dan Empat Hilir Mudik

“Kita berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru. Saya berpesan agar jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya guna membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat. Jadi, dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh rakyat kita,” pungkas Jokowi.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.