PENJABAT Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, mengingatkan pelaksanaan MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalsel yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.
“MENGINGAT Provinsi Kalsel masih melaksanakn PPKM, maka MTQ ini harus lebih ketat dalam hal protokol kesehatan,” ucap Safrizal saat memberikan arahan secara virtual pada rapat koordinasi penerapan protokol kesehatan MTQ tingkat provinsi di Tanah Bumbu, Rabu (24/3/2021).
Safrizal juga menekankan, persiapan yang dilakukan harus benar-benar cermat dan tidak boleh dianggap remeh.
BACA: Tekankan Pelaksanaan MTQ Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
“Alurnya harus benar-benar diatur, seperti melakukan simulasi dengan baik. Karena jika tidak, risikonya tidak hanya akan membahayakan peserta atau kafilah namun juga bisa membahayakan masyarakat Tanah Bumbu. 1300 orang yang akan datang ke Tanah Bumbu itu jumlah yang tidak sedikit,” jelasnya.
Kemudian, mengenai persiapan tempat perlombaan, Safrizal menginginkan seluruh venue untuk difoto secara detail kemudian dilaporkan. “Nanti saya tunggu laporannya, bahkan akan saya lakukan pengecekan sendiri ke lapangan,” tegasnya.
Safrizal juga berharap, Satgas Covid-19 Tanah Bumbu untuk bekerja sangat ekstra. “Satgas covid setempat saya harapkan bekerja ekstra karena daerahnya akan kedatangan orang banyak,” tandasnya.
BACA JUGA: MTQ Kalsel XXXIII, H Syamsuddin: Tanbu Optimis Siap
Sebelum mengakhiri rakor, Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA juga menginginkan agar peserta yang nanti akan berangkat ke Tanah Bumbu harus di tes Swab PCR, yang sebelumnya hanya diusulkan untuk tes swab antigen.
Sementara itu, Pj Sekda Tanah Bumbu, Ambo Sakka, selaku panitia pelaksana mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan sekitar 80% dari total 10 venue yang akan digunakan.
“Untuk beberapa hari kedepan, Insya Allah kami siap untuk dicek. Dan mengenai arahan Bapak Gubernur untuk melakukan laporan berupa foto, akan segera kami laporkan ,” ucapnya.(jejakrekam)