Syaifullah Tamliha Jabat Ketua Bidang DPP PPP, Usai Muktamar Dihelat Muswil dan Muscab

0

USAI terpilihnya Suharso Monoarfa secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) peridoe 2021-2026 dalam Muktamar IX di Jakarta, pada pertengahan Desember 2020 lalu, kini semua jaringan partai lawas ini bersiap untuk suksesi di tingkat wilayah dan cabang.

INI ditandainya dengan terbentuknya susunan pengurus harian DPP PPP yang mendampingi kepemimpinan Suharso Monoarfa bersama Sekjen Arwani Thomafi dan Bendahara Umum, Surya Batara Kartika pada akhir Januari 2020 lalu.

Menariknya, nama politisi senior PPP asal Kalimantan Selatan H Syaifullah Tamliha mendapat posisi bergengsi di DPP PPP sebagai ketua bidang bersama 45 pengurus inti partai ini.

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengakui berdasar ketentuan dalam AD/ART, usai muktamar maka paling lambat akan digelar musyawarah wilayah (muswil) selama tiga bulan ke depan. Kemudian, paling lambat tiga bulan ke depan, giliran digelar musyawarah cabang (muscab).

BACA : Himpun Donasi, PPP Kalsel Sebar 7.000 Masker Gratis bagi Masyarakat

“Berdasar ketentuan itu, memang paling lambat tiga bulan setelah muktamar dan terbentuknya kepengurusan DPP PP, maka DPW PPP se-Indonesia bisa menggelar muswil. Kemudian, gilirannya adalah DPC PPP di bawahnya,” tutur Syaifullah Tamliha kepada jejakrekam.com, belum lama tadi.

Mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini mengakui saat ini partainya harus terus mendongkrak perolehan suaranya dalam setiap pemilihan umum (pemilu). Ini berdasar lembaga survei Polmark yang digandeng PPP telah melakukan survei nasional terkait elektabilitas partai.

Secara umum, PPP pada Pemilu 1999 meraih 11 juta, namun menurus di Pemilu 2019 hanya 6,3 juta suara. Makanya, ditargetkan pada Pemilu 2024 bisa merebut dua kali lipat suara dibanding Pemilu 2019.

BACA JUGA : Incar Tiga Besar Pemilu 2024, DPW PKB Kalsel Optimis Capai Target

Terpisah, Sekretaris DPC PPP Kota Banjarmasin Aman Fahriansyah mengakui usai muktamar dan muswil PPP Kalsel, maka partainya bersiap untuk menghelat muscab. Diakui Aman, dari beberapa pengurus senior di PPP, dirinya termasuk bursa calon ketua yang akan menggantikan Arufah Arief yang sudah dua periode memimpin partai ini di ibukota Kalsel.

“Ya, kami menunggu petunjuk dari DPP PPP dan DPW PPP Kalsel terkait gelaran muscab. Bagaimana pun, raihan suara PPP di Pemilu 2019, hingga bisa menyabet dua kursi di Banjarmasin menjadi bahan evaluasi untuk partai ini,” papar mantan anggota DPRD Banjarmasin ini.

Aman pun berharap marwah PPP sebagai parpol besar di Kalsel dan Banjarmasin bisa dikembalikan lewat ikhtiar nyata. Ia mengatakan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) juga bisa pelecut bagi partainya untuk menatap Pemilu 2024, yang tinggal hitungan tahun itu.(jejakrekam)

Penulis Rahim/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.