Foto : Humas DPRD Kalsel
UNTUK melihat langsung kesiapan dan penanganan masa transisi tanggap darurat bencana, anggota Komisi I DPRD Kalsel menyambangi dua kabupaten yang terdampak banjir, yakni Batola dan Tanah Laut.
PADA hari pertama kunjungan, kegiatan yang dilaksanakan adalah menggelar dialog langsung bersama pihak dari Kecamatan Alalak. Adapun hasil dari diskusi tersebut ditemui sejumlah permasalahan yang disampaikan warga. Diataranya, sarana dan prasarana jalan yang cukup rusak sehingga secara langsung berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat,
Tak hanya masalah infrastruktur jalan, masyarakat, khususnya petani meminta agar dapat dibantu diberikan bibit karena dampak banjir yangterjadi telah mengganggu lahan pertanian.
Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias mengatakan pihaknya akan berkordinasi dan menyampaikan aspirasi dan persoalan yang dialami masyarakat kepada pihak terkait.
“Penanganan pasca banjir ini, kelihatannya tidak bisa hanya satu kabupaten saja yang menangani juga harus melibatkan provinsi dan Balai Jalan, karena banyak sarana dan prasarana dari Balai Jalan yang banyak mempengaruhi kemacetan-kemacetan dan pergerakan roda perekonomian ini,” jelasnya.
Sementara itu pada hari berikutnya ketika melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut, Sekretaris Komisi I H Suripno Sumas mengapresiasi penanganan banjir yang telah dilaksanakan dengan baik oleh Kabupaten Tanah Laut.
Selanjutnya, berdasarkan program pemerintah pusat terkait bantuan atas rumah yang rusak, dirinya berharap agar dapat secepatnya menginventarisir data untuk diserahkan ke BPBD Provinsi Kalsel.
“Kita berharap untuk segera menginventarisasi kerusakan rumah yang ada di daerah Kabupaten Tanah Laut ini untuk segera diberikan ganti rugi dan nilai ganti ruginya akan dikategorikan menjadi 3, yakni rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Selambat-lambatnya besok (Jumat-red) data sudah terkirim ketingkat pusat sehingga pasca bencana dari Badan Penanggulangan Nasional segera untuk merealisasi dan mencairkannya”, ujarnya.
Pada dua kesempatan tersebut Komisi I bersama BPBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga menyerahkan bantuan paket sembako yang diterima oleh perwakilan dari 2 kecamatan tersebut.(jejakrekam)