Terjang Titik Eks Longsor, Komunitas Offroad Salurkan Bantuan ke Desa Datar Ajab

0

SATU bulan pasca diterjang banjir bandang dan tanah longsor, bantuan logistik terus mengalir kepada warga Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

KALI
ini, bantuan datang dari komunitas offroad di Barabai. Mereka membawa sejumlah logistik bahan pokok hingga obat-obatan ke kawasan pedalaman Pegunungan Meratus tersebut.

Namun, untuk sampai ke kawasan terisolir itu tidaklah mudah. Butuh waktu sekitar satu setengah jam dari posko Save Meratus, Desa Alat untuk menerjang lokasi eks longsor tersebut.

BACA : Dibalik Banjir Besar Dan Longsor Di Hantakan, Ada Pembabatan Pohon Tahun 1982

Belum lagi, jalan terjal ditambah bebatuan dan lumpur bekas longsor harus dilalui 20 armada mobil jeep. Tentu, dapat dibayangkan beratnya perjuangan relawan untuk sampai ke tujuan.

“Kita turunkan sebanyak 20 armada untuk lakulan distribusi ke desa yang terisolir ini,” ucap Yazid Noor Fahmi, salah satu anggota club offroad Barabai.

Yazid juga mengakui sempat mengalami kesulitan dalam pendistribusian logistik ke desa yang dulunya bernama Mangkiling tersebut. Karena medan tempuh yang dipenuhi tanjakan.

“Kita gunakan mobil 4×4, karena jalan yang kita lalui banyak titik longsor,” ungkapnya.

Konon, Desa Datar Ajab sebelumnya hanya bisa dilalui melalui jalur udara dan berjalan kaki selama 4 sampai 5 jam perjalanan. Karena banyaknya terdapat longsor yang menutupi akses jalan.

Terhitung sebanyak 27 titik longsor yang ditemukan saat perjalanan. Namun, kini telah dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan bermotor dari roda 2 maupun roda 4.

Saat ini pun, masyarakat terdampak banjir sedang melakukan pemulihan dan pembangunan kembali pemukiman yang hanyut diterjang banjir. Perhatian pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk mempercepat pemulihan pasca banjir.(jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.