Foto: Istimewa/Raudatul Jannah
MAHASISWI Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM, Raudatul Jannah, berhasil terpilih sebagai perwakilan Kalimantan Selatan dalam ajang Pemilihan Putra-Putri Kampus 2021.
DIGELAR oleh WMC Production, kegiatan ini merupakan ajang pencarian duta kampus yang ditujukan untuk melestarikan, dan menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia pada umumnya, khususnya pada generasi muda di Tanah Air.
“Alhamdulillah senang bisa menjadi perwakilan dari Kalimantan Selatan. Semoga bisa mengharumkan nama Banua di ajang Nasional,” harapnya.
Raudatul lantas meminta dukungan kepada masyarakat Banua agar mendapat predikat Puteri Kampus Indonesia terfavorit. Dengan cara mengikuti Instagram @puteraputerikampusindonesia, kemudian like dan comment sebanyak-banyaknya pada postingan foto Putra dan Putri Perwakilan Kalsel.
Adapun gadis berusia 20 tahun ini, selain menyiapkan mental dan fisik, juga tengah disibukkan persiapan biaya operasional selama mengikuti kompetisi bergengsi tersebut.
Sebab, biaya untuk mengikuti kompetisi tidak sepenuhnya ditanggung panitia, melainkan juga dibebankan kepada peserta. Raudatul harus menyiapkan dana sebesar Rp 3,4 juta untuk berangkat ke Yogyakarta.
Rinciannya biaya penginapan per 3 hari Rp 1,5 juta, tiket pesawat pulang-pergi Rp 1,6 juta serta konsumsi/3 hari Rp 300 ribu.
“Total biaya sekitar 3 juta lebih, tapi kata panitia kita dapat sponsor 1 juta untuk Kalsel. Nah, sekarang saya harus mencari dana tambahan sekitar 2 juta lebih untuk menutup biaya operasional selama kompetisi nanti,” ujarnya.
Ia mengaku sudah berupaya menjajaki komunikasi dengan pihak kampus perihal ongkos keberangkatan.
Namun menurut Raudatul, adanya aturan kampus sehingga tidak mendapat dukungan finansial..
“Sudah saya coba ajukan ke kampus, tetapi anggarannya tidak ada karena katanya terganjal peraturan mahasiswa belum boleh ke luar kota,” ungkapnya.
Tidak mau pasrah begitu saja, berbagai upaya saat ini dilakukan Raudatul. Dia mengaku tengah meminta dukungan terhadap pihak pemerintah maupun wakil rakyat setempat.
“Alhamdulillah sudah ada komunikasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Insyaallah Senin (8/2) nanti ketemu Dispora. Doakan mudahan lancar,” harapnya. (jejakrekam)