Foto: Ahmad Husaini
PENGURUS Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah resmi dilantik. Pelantikan para pengurus ini dipimpin Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Jum’at (5/2/2021) di G’Sign Hotel Banjarmasin.
DALAM sambutannya, Habib Aboe Bakar menyoroti pengalaman pilkada serentak tahun 2020 lalu yang mesti menjadi pelajaran bagi pengurus DPW PKS Kalsel.
Mengingat tiga kader yang berlaga Mushaffa Zakir, pendamping Ananda yang maju di Pilwali Banjarmasin, Faqih Jarjani yang maju sebagai calon Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) dan Noor Iswan yang maju menjadi calon Wakil Bupati Balangan mendampingi calon petahana, Ansharuddin tak bisa berbuat banyak.
Aboe Bakar berpesan pelantikan pengurus baru menjadi momentum bagi partai untuk mencapai target di Pemilu 2024 mendatang.
“Target kita 2024 Kalsel mengirimkan dua perwakilan di Senayan, kemudiaan Kalteng satu kader yang akan terpilih,” kata Aboe Bakar.
Sekadar diketahui pada Pemilu 2009 silam, PKS berhasil mengantarkan dua kadernya melenggang ke Senayan.
Kemudiaan target DPRD tingkatan provinsi dan Kabupaten/Kota melihat kondisi daerah masing-masing.
Oleh sebab itu, dia menegaskan pengurus harus memulai sedini mungkin untuk menggalang kekuatan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Pengurus PKS di Kalsel dan Kalteng, sambung Aboe Bakar semakin energik dan jiwa sosial harus dikedepankan.
“Pelantikan hasil dari dampak (Musyawarah Nasional) Munas, maka dimunculkan Musywil dan Musda, (Kalsel) kepemimpinan Ja’far diterima lagi, kemudiaan Sirajul Rahman menggantikan Heru di Kalteng,” ujar anggota DPR RI.
Aboe Bakar mengatakan struktur kepengurusan PKS kombinasi antara kader milenial dan senior. “Generasi millenial kita perhatian sekali,” tandasnya. (jejakrekam)