Foto: Dok
INDOSIAR telah sukses menggelar ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) sejak beberapa tahun lalu. Kesuksesan itu dilanjutkan dengan menggelar LIDA 2021.
LIDA 2021 sendiri telah menyelesaikan audisi onlinenya di 34 Provinsi termasuk di Kalimantan Selatan. Besarnya animo calon peserta LIDA 2021 membuat audisi online terus berjalan, bahkan untuk di Kalimantan Selatan saja sudah diatas 200 peserta yang mendaftar.
Hal demikian diungkapkan Produser LIDA 2021, Eva Estriana saat menggelar jumpa pers dengan sejumlah awak media di Kalimantan Selatan melalui Zoom, Senin (4/1/2021).
Kata Eva, pada audisi LIDA 2021 para peserta akan diminta menyanyikan dua lagu wajib dengan tempo cepat atau upbeat dan slow beat. Untuk pria, lagu wajib yang diberikan Gejolak Asmara (up beat/tempo cepat) dan Tiada Tara (slow beat/tempo lambat).
Sedangkan, untuk peserta wanita lagu wajib yang diberikan ialah Ditikam Asmara (up beat/tempo cepat) dan Kulepas Dengan Ikhlas (slow beat/tempo lambat).
“Lagu harus dinyanyikan full dan tanpa mixing. Selain itu maksimal hanya diikuti oleh satu alat musik,” tekannya.
Dia juga menegaskan segala bentuk audisi untuk LIDA 2021 gratis. Diimbau kepada masyarakat yang ingin mengikuti audisi untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan LIDA 2021 dan Indosiar.
Setiap calon peserta yang menjalani audisi hingga lolos ke Jakarta akan dibiayai secara penuh oleh Indosiar tanpa perlu mengeluarkan biaya pribadi.
“Hati-hati terhadap penipuan yang marak berlangsung dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab karena Indosiar tidak pernah meminta ataupun memungut biaya sepeser pun untuk calon-calon pesertanya,” sambungnya.
Bagi peserta yang merasa memiliki kemampuan bernyanyi dangdut, Eva mempersilakan untuk mendaftarkan diri dan mengirimkan Video di link https://www.indosiar.com/talent-search/audisi-online-liga-dangdut-indonesia-2021.html.
“Bila memenuhi syarat dan merasa berbakat silahkan cek persyaratannya dan kirimkan video saat bernyanyi. Pengiriman video kita tutup hingga nanti tanggal 17 Januari 2021,” tutupnya. (jejakrekam)