Foto: Dokumentasi
DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong memutuskan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada jenjang pendidikan TK, PAUD, dan kelompok belajar (KB).
KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Mahdi Noor, mengatakan penundaan ini atas dasar pendapat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pertimbangan IDAI Kalsel yang menyarankan tahapan belajar tatap muka ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan jenjang sekolah.
“Karena TK, paud dan KB ini merupakan jenjang pendidikan paling bawah, pihak IDAI menginginkan jenjang pendidikan ini ditunda pelaksanaan hingga satu bulan kedepan,” ujarnya.
Dengan demikian ungkapnya tingkat TK, PAUD dan KB baru melaksanakan pembelajaran tatap muka pada bulan Februari tahun 2021 mendatang.
Selain itu, alasan pihak IDAI, tambah Mahdi, karena sulitnya menebak karakter anak-anak TK terlebih PAUD dan KB pada saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan, hal ini juga menjadi pertimbangan pihaknya dalam menunda pembelajaran tatap muka untuk TK, PAUD dan KB ini.
“Dalam pembelajaran tatap muka tentu anak-anak akan saling berinteraksi dengan teman-temannya, nah jumlah tenaga pendidik disini sangat berperan dalam mengawasi anak didiknya,” ucapnya.
Dalam waktu sebulan penundaan pihaknya ungkap Mahdi akan melakukan pembinaan intensif terhadap TK, PAUD dan KB.
“Kita akan lebih memantapkan kesiapan TK yang akan melakukan pembelajaran tatap muka baik itu sarana prasarana maupun kesiapan tenaga pendidiknya,” kata Mahdi.
Tidak hanya kesiapan sarana dan prasarana, pihaknya tambahnya juga akan melakukan simulasi terhadap kesiapan lembaga yang akan melakukan pembelajaran tatap muka. (jejakrekam)