Kunjungi Jejakrekam, Ananda Bedah Problematika Banjarmasin sebagai Kota Sungai

0

CALON walikota Banjarmasin, Hj Ananda, mengunjungi kantor jejakrekam.com, Jum’at (27/11/2020) sore tadi. Lawatan ini menyusul kunjungan pasangan politiknya, Mushaffa Zakir, yang sebelumnya bertandang ke media daring ini.

DALAM kesempatan itu, Ananda menyampaikan aneka gagasannya tentang Kota Banjarmasin di hadapan awak redaksi besutan jurnalis senior Didi Gunawan Sanusi ini. Salah satu problem yang ia soroti adalah persoalan sungai yang makin hari kian tercemar.

Ananda sangat berkeinginan membenahi sungai-sungai yang kotor. Musababnya, sungai memang merupakan wajah inti dari Kota Banjarmasin.

Sejurus dengan itu, politisi Golkar tersebut juga menyentil problem drainase yang seakan jadi masalah klasik kota berjuluk seribu sungai ini.

“Terkait drainase di Banjarmasin, ini persoalan lama. Menilik di pasar Antasari, memang salurannya mampet dan pembenahannya tidak disatu sisi saja, harus menyeluruh serta serius,” tutur paslon nomor urut 4 itu.

BACA JUGA: Kunjungi Kantor Jejakrekam, Mushaffa Paparkan Sederet Program AnandaMu

Ananda menegaskan, pembenahan kota mesti dibantu oleh seluruh stakeholder yang berkompeten. Nah, dirinya mengklaim memiliki banyak SDM yang dapat digerakan dalam pembenahan tersebut.

“Apabila nanti ulun jadi walikota, ulun punya banyak SDM yang memadai. Satu, ulun punya ASN di Barenlitbang (Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan). Ini adalah dapurnya, apabila kita ingin mengerjakannya. Jadi, strukturnya di sini harus diperkuat,” ujarnya.

Ia dan Mushaffa juga berkomitmen untuk memperkuat orang-orang di barisan SKPD  seperti Bakeuda, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas PUPR. Utamanya dalam membenahi drainase serta sungai di Kota Banjarmasin.

“Dibangun selokan, tapi tidak jalan. Terus mampet, banyak sampah. Dan sungainya pun airnya melimpah, anggaplah ini hujan dan banjir. Ujung-ujungnya menjadi lumbung, lalu saluran drainase ini mau dibawa ke mana? Kita perlu punya pintu air seperti di Jakarta,” ucap perempuan kelahiran 1986 itu.

Jika terpilih, Ananda berharap dapat memimpin kota seribu sungai ini lewat bantuan serta dorongan dari masyarakat Banjarmasin.

“Ulun (saya) tipikal pendengar, selama menjabat di dewan bahkan kini naik mencalon Walikota Banjarmasin. Jujur, ulun tidak ada niatan pencitraan maupun kepentingan apa-apa, selama untuk kemajuan Banjarmasin. Ulun catat baik-baik, perlahan membenahinya dan itu perlu waktu serta dorongan elemen masyarakat juga,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Rahim
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.