Habib Banua: Pihak yang Bagi-Bagi Uang 150 Ribu di Pilkada Tanbu Akan Kalah

0

HABIB Banua meyakini peserta Pilkada Tanah Bumbu yang diduga membagikan uang Rp 150 ribu akan kalah. Dia menilai masyarakat saat ini sudah cerdas dan tidak mau menukar harga dirinya dengan uang.

“JIKA
ada Paslon yang bagi-bagi uang Rp 150 ribu dengan maksud minta dipilih, tentu masyarakat akan bertanya apakah harga diri mereka hanya seharga Rp 150 ribu? Apakah kepercayaan terhadap pemimpin mereka yang mengusung program pro rakyatnya akan mereka tukarkan dengan Rp 150 ribu ?

Tentu sangat tidak logis ,karena masyarakat hari ini sdh cerdas dan tidak bisa dibeli,” kata Habib Banua. Oleh karena itu, Habib Banua sangat yakin peserta Pilkada yang melakukan money politik akan kalah.

BACA : Mardani H Maming: Kita Hukum Yang Bagi Bagi Uang Rp 150 Ribu

“Dengan parameter yang demikian makanya saya katakan bahwa Paslon yg bagi bagi uang 150 ribu akan kalah,” tegasnya.

Habib Banua juga meyakini pasangan Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman menjadi pemenang di Pilkada Tanah Bumbu. Sebab, sejumlah program unggulan dari paslon tersebut masih sangat dibutuhkan masyarakat.

Di samping itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan SHM-MAR sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena sosok Mardani H Maming sebagai ketua tim pemenangan pasangan tersebut.

“Kita tahu bahwa Mardani H Maming selama menjadi Bupati Tanah Bumbu sangat dicintai masyarakat. Beliau dapat membuktikan bahwa kepemimpinannya selama menjadi bupati clear and clean, laporan keuangan mendapatkan nilai WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” katanya.

BACA JUGA :  Mardani : Jangan Gadaikan Harga Diri Demi Rp 150 Ribu

Hal lain yang juga sangat membanggakan adalah prestasi Mardani dalam membuat program pro rakyat berupa kesehatan gratis hanya dengan KTP yang sangat sangat membekas di ingatan masyarakat.

Kemudian, sampai hari ini masyarakat juga belum bisa melupakan program pendidikan pada era Mardani.

“Banyak anak-anak Tanah Bumbu yang menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tidak hanya pendidikan formal, tapi juga pendidikan agama,” katanya.

Hal lainnya, kata Habib Banua, masyarakat belum bisa lepas dari program infrastruktur jalan. Masyarakat sudah merasakan bagaimana mulusnya jalan antardesa dan kecamatan di era Mardani H Maming.

“Tentu semua kebijakan ini akan terus ada dan sangat diharapkan oleh masyarakat,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Riza/Rilis
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.