Hindari Praktik Korupsi, BNN Provinsi Kalsel Canangkan Pembangunan Zona Integritas

0

DALAM rangka meningkatkan pelayanan publik, BNN Provinsi Kalimantan Selatan didukung oleh Forkopimda Kalimantan Selatan Mendeklarasikan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Selasa (6/10/20).

KEPALA BNNP Kalsel,  Jackson Lapalonga, mengatakan  bahwa zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada kementerian/lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan wilayah bersih dari korupsi demi tercipta birokrasi yang bersih dan melayani.

“Saya berharap adanya dukungan semua pihak dalam kami melaksanakan tugas untuk mewujudkan BNNP Kalsel dan Jajaran menjadi wilayah yang bersih dari korupsi dan birokrasi yang melayani.” ujar Jackson.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Selatan, Noorhalis Majid menyampaikan ucapan selamat atas pencanangan ini dan berharap apa yang dicanangkan hari ini memberi pengaruh dan dampak bagi pelayanan publik.

BACA JUGA: Pertama se-Indonesia, Ombudsman Perwakilan Kalsel Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Pada kesempatan ini, Kabid Pemberantasan BNNP Kalsel, R. Prasetyo bersama Tim Pembangunan Zona Integritas BNN Provinsi Kalimantan Selatan membacakan Ikrar. Dan untuk pembacaan komitmen dan pencanangan zona integritas dibacakan oleh Jackson Lapalonga.

Penandatanganan piagam pencanangan Zona Integritas BNN Provinsi Kalimantan Selatan ini ditandatangani oleh Plt. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala BNNP Kalsel, Kabinda Kalsel, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel, Perwakilan Polda Kalsel, Perwakilan Korem 101 Antasari, Perwakilan Kejati Kalsel, dan Perwakilan BPS Kalsel.

Plt. Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyambut baik atas dilaksanakannya pencanangan dan deklarasi pembangunan zona integritas BNN Provinsi Kalsel menuju wilayah bebas korupsi.

“Semoga dengan dilaksanakannya pencanangan dan deklarasi ini dapat menjadi komitmen kita bersama khususnya komitmen BNNP Kalsel dalam penyelenggaraaan pemerintahan bebas korupsi, birokrasi yang bersih dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” katanya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.