Lukai Hati Nakes, IDI Kalsel Suarakan Tuntutan Terhadap Anji dan Hadi Pranoto

0

KONTEN YouTube tentang penemuan obat herbal virus corona (Covid-19) yang diunggah salah seorang musisi sekaligus konten kreator Erdian Aji Prihartanto alias Anji bersama narasumbernya yakni Hadi Pranoto benar-benar berbuntut panjang.

USAI Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya. Kini, tuntutan tersebut turut disuarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pernyataan tersebut juga ditegaskan Ketua IDI Wilayah Kalsel, dr Rudiansyah saat berbincang dengan jejakrekam.con melalui pesan singkat Whatsapp.

BACA : Bersiap Menuju New Normal, Pakar Kesehatan Ingatkan Vaksin Covid-19 Belum Ada

“IDI Kalsel menyatakan sikap keberatan dan menuntut kebenaran serta meminta pihak yang berwajib memproses secara hukum terhadap Anji dan Hadi Pranoto yang mengaku sebagai profesor,” tegas Rudi.

Menurut Rudi, pernyataan yang keluar dari video unggahan kanal Youtube Anji dianggap telah melukai para tenaga kesehatan. Sebab, mereka kini masih terus berjibaku bahkan hingga mempertaruhkan nyawa untuk melawan Covid-19.

“Karena telah melukai perjuangan para nakes yang setiap hari berjibaku dengan covid dan pertaruhan nyawa. (Mereka) Dengan enaknya menyatakan seperti itu tanpa rasa bersalah,” kesalnya.

Melalui surat pernyataan bernomor 031/IDI Wilayah Kal-Sel/VIII/2020 yang diteken langsung Ketua IDI Kalsel, dr Rudiansyah tertanggal 4 Agustus 2020, persatuan dokter ini menyampaikan tujuh poin penting yang disuarakan.

BACA JUGA : Diyakini Berkhasiat, Minyak Kayu Putih Jadi Obat Alternatif Covid-19 Kini Diburu Masyarakat

Pertama, IDI Kalsel menyesalkan adanya isu bahwa obat Covid-19 sudah ada tanpa mengikuti prosedur uji klinis atau apapun. Lalu, mereka turut meminta Kapolri mengusut pemberitaan di Medsos dan memberikan sanksi terhadap Anji sebagai pembuat konten sekaligus yang mengunggah video tersebut di kanal Youtubenya.

“Kami meminta kepada semua pihak untuk menghormati, melindungi dan bekerjasama dengan tim medis dari berbagai isu yang belum jelas kebenarannya,” masih kata Rudi.

Selain itu, Rudi juga meminta kepada para nakes di seluruh Indonesia untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas serta peran sebagai garda terdepan melawan virus berbahaya asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Kami juga mengimbau kepada semu pihak untuk cerdas dalam memainkan medsos dengan tidak menyebarluaskan berita yang belum tentu benar,” tegasnya lagi.

Bukan hanya itu, IDI Kalsel juga meminta seluruh IDI Wilayah yang ada di Tanah Air serta PB (pengurus besar) IDI untuk menyuarakan isu ini lebih gencar.

Sekadar diketahui, Anji mengunggah video di channel Youtube-nya yakni Dunia Manji dengan judul ‘Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!’ pada Jumat, (31/7/2020) lalu.

Dalam video tersebut, mantan vokalis band Drive itu mengajak Hadi Pranoto yang ditulis di keterangan Youtube-nya sebagai pakar mikrobiologi sekaligus profesor dan Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.

Selama perbincangan, fokus yang dibahas keduanya yakni obat herbal temuan Hadi Pranoto yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19. Atas dasar itu, kemudian keduanya menjadi ramai diperbincangkan bahkan hingga dipolisikan.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.