Istimewa
DINAS Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan gencar melakukan kegiatan bincang literasi virtual.
NAJWA Shihab dan Habiburrahman El Shirazi salah satu diantara penulis beken yang mengisi acara bincang virtual Dispersip Kalsel.
Langkah Dispersip menggelar kegiatan tersebut dipuji Ikatan Penerbit Indonesia, karena menjadi jalan untuk mendekatkan literasi bagi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Husni Kamil, Wakil Ketua IKAPI DKI Jakarta menilai Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia termasuk Kalsel, memiliki dampak besar bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia perbukuan.
BACA JUGA : Bincang Literasi, Najwa Shihab : Membaca Asah Imajinasi
“Akibatnya banyak perpustakaan dan toko buku yang tutup, kalaupun buka, pengunjungnya sedikit, karena banyak yang memilih berdiam diri di rumah,” ucap Husni dalam rilis tertulisnya yang diterima Jejakrekam.com, Sabtu (25/4/2020).
Untuk bangkit dari permasalahan ini, tmbahnya para pegiat perbukuan perlu melakukan langkah strategis untuk meningkatkan minat baca masyarakat, seperti gelar wicara secara virtual.
“Tentu langkah Dispersip Kalsel patut diapresiasi sebagai langkah yang out of the box,” ungkap Husni.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan, untuk meningkatkan minat baca buku masyarakat, khususnya di Kalsel. (Jejakrekam)