Dokumentasi Dispersip
SEMPAT tertunda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan akhirnya secara resmi mengumumkannya tiga nama pemenang lomba menulis.
KEPUTUSAN ini diambil pada Kamis (28/5/2020) lalu melalui pertemuan secara daring (online) untuk menjaring dan memutuskan calon juara.
Setelah mempertimbangkan berbagai persyaratan dan kriteria penilaian naskah, tim juri memutuskan naskah-naskah berikut sebagai juara.
Juara pertama jatuh pada naskah nomor 61 yang berjudul “Perpustakaan Sebagai Ruang Instalasi Darurat Literasi ” karya Dian Mardhika guru SMAN 1 Kotabaru.
Kemudian juara 2, diraih oleh naskah nomor 27 yang berjudul “ Eksistensi Perpustakaan Versus Media Sosial” karya Abdul Salam dari SMKN 3 Banjarbaru.
Dan Juara 3 diraih oleh naskah nomor 54 yang berjudul “Elegi dari Tumpukan Buku Berdebu, Sebuah Narasi Historis Perpustakaan SMAN1 Rantau Badauh, Barito Kuala, Tahun 1994-2020” karya Badrudin dari SMAN 1 Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala.
Ketiga pemenang masing-masing mendapatkan hadiah tunai, untuk juara pertama uang tunai sebesar Rp 10 juta dan piagam, juara 2 mendapatkan uang tunai sebesar Rp8 juta dan piagam, juara 3 uang tunai sebesar Rp5 juta rupiah dan piagam penghargaan.
BACA JUGA : Tingkatkan Literasi Guru, Dispersip Gelar Lomba Menulis
Merespons keputusan juri yang memenangkan ketiga peserta tadi, Kadispersip Kalsel, Nurliani Dardie menyambut baik antusiasme peserta yang mengirimkan karya tulisnya pada lomba kali ini.
Dia mengatakan, lomba ini juga menjadi ajang mengasah kemampuan menulis, kendati peserta belum berkesempatan untuk memenangkannya.
“Selamat kepada para pemenang. Terima kasih dan teruslah berlatih menulis bagi yang belum menang,” kata Bunda Nunung, sapaan akrabnya kepada jejakrekam.com, Senin (8/6/2020).
Dia mengatakan, keputusan tim juri tidak dapat digugat dan panitia tidak melayani surat-menyurat atau sanggahan keberatan terkait dengan keputusan ini. (Jejakrekam)