Foto: Istimewa
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperbarui data sebaran kasus corona, pada Rabu (20/5/2020) sore. Melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalsel, per hari ini, pemerintah melaporkan adanya lonjakan pasien covid-19 yang signifikan, yakni 64 kasus.
PENAMBAHAN pasien corona itu berasal dari pasien PDP yang terkonfirmasi positif sebanyak 9 pasien, 53 pasien hasil tracing, serta 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
“Rinciannya, untuk pasien PDP berasal dari RSUD Ulin sebanyak 7 pasien, Rumah Sakit Idaman Banjarbaru 1 pasien, Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura 1 pasien. Untuk hasil tracing 55 pasien diantaranya 53 pasien dari Kabupaten Tanah Bumbu, 1 pasien dari Kabupaten Banjar dan 1 pasien dari Banjarbaru,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com
Selain mengabarkan pasien yang terkonfirmasi positif , Muslim melaporkan 1 pasien yang sembuh yang tadinya dikarantina khusus di Kota Banjarbaru yakni KS Covid #110.
Dengan perkembangan kasus hari ini, maka Muslim melaporkan secara akumulatif pasien yang terkonfirmasi positif di Kalsel sebanyak 548 pasien. Diantaranya 104 pasien dirawat di berbagai rumah sakit, 315 pasien dilakukan karantina khusus, 76 pasien sembuh dan 53 pasien meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah PDP juga hari ini ada kenaikan. Jika Sebelumnya hanya 77 pasien, kini berjumlah 81 pasien.
“Ada 8 pasien PDP tambahan hari ini, diantaranya 6 pasien dari RSUD Ulin Banjarmasin, serta 1 pasien dari Rumah Sakit Hasan Basri Kandangan dan 1 pasien dari hasil isolasi di Kabupaten Balangan,” bebernya.
Adapun untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), pada hari ini Muslim melaporkan ada penambahan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya hanya 710 ODP dan kini menjadi 917 ODP, ini naik sebanyak 217 ODP.
“ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 484, disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 203, Kabupaten Banjar 90 , Tanah Laut 36,Kota Banjarbaru 25 , Barito Kuala 22, HSS 20, HST 10, Kabupaten Tabalong 7 ODP, HSU 6, masing-masing 5 ODP dari Kabupaten Kotabaru dan Balangan serta yang terendah Kabupaten Tapin hanya 4 ODP,” tutup Muslim (jejakrekam)