Foto: Istimewa
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali melaporkan perkembangan kasus Covid-19, pada Selasa (21/4/2020) sore tadi. Dari data milik pemprov, per hari ini, terjadi kenaikan pasien positif corona sebanyak 4 kasus.
Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, HM Muslim, tambahan empat kasus ini berasal dari pasien yang dulunya cuma berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah menempuh pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), keempatnya terkonfirmasi positif.
“Sehingga dengan demikian jumlah yang terkonfirmasi positif secara akumulatif sebanyak 99 kasus. Sebelumnya hanya 95 dan ada penambahan 4 kasus, jadi totalnya 99,” kata Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com.
Dalam kesempatan yang sama, Muslim juga tak lupa menyampaikan kabar baik. Sebabnya, angka pasien covid-19 yang sembuh berangsur-angsur meningkat setiap harinya. Terkini, jumlahnya mencapai 10 orang yang sembuh.
BACA: Kasus Covid-19 Kalsel Melonjak Lagi, 4 Pasien Positif Terlacak dari Gowa
“Untuk hari ini, yang sembuh Pasien KS Covid# 15 dari Kota Banjarmasin, laki-laki 35 tahun. Sementara yang meninggal masih 7 orang,” bebernya.
Lantas, bagaimana dengan angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan? Menurut Muslim, sampai saat ini jumlah PDP mencapai 14 orang. Sementara, untuk angka ODP masih naik turun di angka 1.306 orang.
“Yang terbanyak masih didominasi dari Kota Banjarmasin sebanyak 503 orang, disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 239 orang, Kota Banjarbaru juga sebanyak 234 orang, Kabupaten Banjar 70 orang, Kabupaten HSS 64 orang Tabalong 45 orang, Kabupaten Barito Kuala 37 orang, Kabupaten Tanah Laut 30 orang, Hulu Sungai Tengah 26 orang,Kabupaten Balangan 21` orang, Hulu Sungai Utara 19 orang,Kabupaten Kota Baru 10 orang, dan Kabuparten Tapin sebanyak 7 orang,” ujarnya.
BACA JUGA: Dilema Mahasiswa Kalsel di Jakarta Kala PSBB: Mudik Susah, Keuangan Mulai Menipis
Dari penelusuran jejakrekam.com, kasus covid-19 di Kalimantan Selatan memang mengalami perkembangan yang signifikan sejak orang pertama yang terpapar virus ini diumumkan pertengahan Maret 2020 lalu. Ketimbang empat provinsi lainnya, Kalsel lebih dulu menjadi daerah yang paling banyak mencetak sebaran virus.
Fakta ini dibuktikan dengan data milik pemerintah pusat yang bisa diakses di laman covid.go.id. Dari data tersebut, per hari ini, daerah tetangga seperti Kalimantan Timur sampai saat ini hanya mencatat pasien yang terkonfirmasi sebanyal 68 orang. Sementara untuk Kalimantan Tengah mencatat kasusnya sebanyak 67 kasus.
Adapun untuk Kalimantan Barat malah lebih rendah lagi dengan jumlah 27 kasus. Hanya Kalimantan Utara yang juga ikut melonjak dengan angka 77 kasus. (jejakrekam)