PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengumumkan tren lonjakan kasus Covid-19, pada Minggu (19/4/2020) sore tadi. Melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, pemprov mengumumkan secara akumulatif, angkanya kini mencapai 95 kasus.
JURU Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, HM Muslim, merincikan, jumlah akumulatif itu terdiri dari 79 pasien yang masih dirawat intensif, 9 pasien sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.
“Hari ini ada tambahan 4 kasus (yang dirawat), yakni dari Kabupaten Batola. Sebelumnya hanya 75 kasus, saat ini menjadi 79,” tutur Muslim dalam siaran pers tim gugus tugas yang diterima jejakrekam.com, pada Minggu (19/4/2020) sore.
Muslim menambahkan, empat pasien asal Batola yang terkonfirmasi positif tersebut didapatkan dari hasil pelacakan tim gugus tugas belakangan waktu terakhir. Hasilnya, empat pasien yang bersangkutan terdeteksi berasal dari kluster Gowa.
“Saat ini dilakukan isolasi mandiri atau karantina khusus,” tuturnya.
Dalam siaran pers yang sama, Muslim juga mengungkap adanya kenaikan angka pasien dalam pengawasan (PDP) yang bertambah menjadi lima kasus. Mulanya cuma 10 orang, kini menjadi 14 orang.
“Salah satunya pagi tadi meninggal dunia pada pukul 11.00 WITA. Yakni pasien dengan identitas MAS-14, wanita 70 tahun rujukan dari Kota Banjarmasin. Ini tadinya dirawat di Rumah Sakit Moch Ansyari Saleh. Namun, hasil PCR-nya belum kami terima,” beber Muslim.
Selanjutnya, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP), terjadi kenaikan sebanyak 2 orang, per hari ini. Sebelumnya, 1.341 orang, kini berkembang menjadi 1.343.
“ODP Yang terbanyak Kota Banjarmasin 503 orang, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 232 orang, Kota Banjarbaru sebanyak 228 orang, Kabupaten Banjar 69 orang, Tabalong 62 orang, Hulu Sungai Selatan 59 orang, Kabupaten Barito Kuala 45 orang, Kabupaten Tapin 31 orang, Kabupaten Tanah Laut 28 orang, Hulu Sungai Tengah 27 orang, Hulu Sungai Utara 25, Balangan 24 orang serta yang terendah Kabupaten Kotabaru hanya 10 orang,” tandasnya. (jejakrekam)