Foto: Ipik Gandamana
MENGINGAT terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Kalsel, DPRD Kalsel minta pihak berkompeten melakukan test massal. Tindakan tersebut dimaksudkan untuk memastikan pemetaan wilayah mana saja yang masuk dalam zona merah, untuk diwaspadai. Sekadar catatan, hingga Minggu 12 April 2020 sudah ada 34 orang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus Corona di Kalsel.
“JIKA di salah satu wilayah ada terpapar dan statusnya dinyatakan positif, maka setidaknya radius 500 meter dilakukan test tersebut,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, Senin (13/4/2020)
Memang, lanjut Lutfi, sarana prasarana seperti rapid test yang dimiliki Kalsel masih kurang. “Namun, setidaknya dengan mengoptimalkan alat yang ada, hasilnya bisa terpetakan cluster wilayah tersebut,” ujarnya.
Karena itu, politisi Gerindra ini berharap segenap lapisan masyarakat dapat bekerjasama dengan meminta kejujurannya, jika pernah melakukan kontak langsung dengan orang yang dinyatakan positif. Termasuk pernah bepergian keluar kota atau luar negeri, kemudian merasakan gejala batuk, demam, sakit tenggorokan, agar bisa memeriksakan diri pada pelayanan kesehatan.
BACA: Efektif Deteksi Pasien Covid-19, DPRD Kalsel Minta Alat PCR Digunakan Lebih Optimal
“Semua kita harus bisa bergotong royong untuk penanangan Corona ini, agar penyebarannya cepat musnah,” tegasnya.
Ketua Komisi membidangi pendidikan kesejahtera ketenagakerjaan dan kesehatan ini menyebut, bagi orang yang terpapar virus Corona bukanlah aib. “Jadi tidak perlu dikucilkan dari lingkungan, karena potensi penyembuhannya jauh lebih tinggi dibandingkan kematiannya,” katanya.
Namun demikian, lanjut Lutfi, Covid-19 ini seperti fenomena gunung es. Artinya, dari 34 dinyatakan positif ini sebenarnya bisa saja jumlah di luar sana jauh lebih besar berkali lipat dari data tersebut.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kalsel: Jangan Berlebihan Sikapi Virus Corona
“Kita tidak berandai- andai. Tapi bisa saja jumlah yang terpapar di luar sana justru jauh lebih banyak,” tegasnya.
Karenanya, Lutfi mengimbau kepada masyarakat agar rajin mencuci tangan, jaga kebersihan lingkungan, hindari perkumpulan banyak orang yang tidak penting, hindari keramaian, gunakan masker jika harus keluar rumah, perkuat daya tahan tubuh. “Dan, rutinlah dari sekarang dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS),” tandasnya. (jejakrekam)