Foto : Istimewa
UNIT Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel bantu biaya proses pengobatan Kayla Nadhifa Al Maira untuk bisa meringankan kebutuhan biaya pengobatan dan keberangkatan serta kebutuhan lainnya.
KAYLA yang berusia 1,3 tahun sudah menjalani dua kali operasi Hydrocephalus di RSUD Banjarmasin, dan sampai saat ini masih kritis. Selain itu dia juga menderita penyakit Congenital Talipes Equniovarus/Ctev (kaki bengkok) dan gangguan syaraf pada mata belum dapat dilakukan operasi karena ketiadaan alat di RSUD Ulin.
“Kesempatan Kayla untuk sembuh dari penyakit untuk segera dioperasi dan bisa kembali menjalani kehidupan bahagia seperti anak-anak umumnya menjadi harapan semua orang terlebih orang tuanya,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Didampingi oleh Dirut Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra dan Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, IGK Prasetya, saat menyerahkan bantuan, Rabu (11/3/2020), di Kantor Pusat Bank Kalsel.
BACA: Kembangkan Ekonomi Ummat, Bank Kalsel Gandeng PT IPI
Bank Kalsel berharap dengan bantuan biaya sebesar Rp 10 juta yang langsung diberikan kepada orang tua Kayla bisa meringankan bebannya, seperti diketahui Kayla merupakan anak pasangan suami istri dari Syafruddin dan Alin Marlina, warga Jalan Putri Junjung Buih, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, yang termasuk golongan tidak mampu.
Sekedar informasi Syafruddin memiliki tanggungan empat orang anak, dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari ia hanya mengandalkan pekerjaan sebagai sopir serabutan dan penghasilan tidak menentu.
“Berdasarkan hasil rujukan RSUD Ulin, Kayla harus berobat di RSCM Jakarta dan RSM Cicendo Bandung membutuhkan Rp 40 sampai Rp 50 juta biaya untuk pengobatan, belum termasuk biaya keberangkatan dan biaya hidup selama di sana. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kesembuhan Kayla, Amin YRA ,” pungkasnya.(jejakrekam)