Covid-19 Buat Kondisi Perdagangan Saham Berada di Level Bawah

0

KEPALA Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalimantan Selatan, Yuniar mengatakan wabah Covid-19 (Corona) membuat kondisi perdagangan saham saat ini dipasar nasional berada pada level bawah.

HAL tersebut diungkapkannya disela temu coffe morning bersama media, Rabu (11/3/2020), di Kantor Perwakilan BEI Kalsel. “Kondisi saat ini masih belum stabil, sehingga para investor cukup cermat dan teliti dalam berinvestasi,” ungkapnya.

Sebagai pihak yang selalu menjaga keamanan investornya, BEI memberikan saran kepada investor untuk bersabar dan tidak buru-buru dalam setiap mengambil keputusan berinvestasi, sehingga dengan kondisi sekarang sangat penting untuk lebih hati hati lagi.

BACA: SPM Ala BEI Diyakini Tingkatkan Investor

“Dalam menghadapi situasi seperti ini, kami himbau agar para investor bisa bersabar untuk melihat terlebih dahulu bagaimana perkembangan pasar sebelum membeli saham, terutama transaksi jangka panjang, sehingga dalam mengambil keputusan berinvestasi bisa tepat dan aman,” tambahnya.

Dengan melihat kondisi pasar yang belum stabil, pihak regulator OJK dan BEI mengeluarkan peraturan untuk menghentikan perdagangan saham selama 30 menit, jika terjadi penurunan IHSG sebanyak 10 -15 persen dalam satu hari.

“Hal tersebut juga berdampak pada merosotnya harga saham di pasar BEI sehingga membuat beberapa emiten (perusahaan terbuka) besar berniat untuk membeli kembali sahamnya yang beredar di masyarakat, tentu saja hanya emiten yang ada izin dari OJK,” jelas Yuniar.

Pihaknya mengatakan bahwa momen ini merupakan peluang dimana harga-harga saham itu ada di level yang lebih rendah dari harga wajarnya, dan ini adalah momen untuk mendapatkan diskon besar.

“Walaupun harga saham di pasar nasional berada pada level bawah, dan adanya diskon besar-besaran bagi investor, tapi kami tetap sarankan agar selalu berhati-hati dalam berinvestasi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.