Besok Seminar Internasional Dukung Palestina Digelar di UMB

0

BERSAMA Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalimantan Selatan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) akan menggelar seminar internasional bertemakan Palestina, Rabu (18/12/2019) di Kampus 1 Lantai 3 Banjarmasin. Dalam seminar tersebut akan dibahas tentang pendidikan anak-anak Palestina.   “Tema ini diangkat berdasarkan realita Gaza sebenarnya, artinya teori-teori yang dipelajari di dunia pendidikan sangatlah kontradiktif dengan keadaan yang sesungguhnya di gaza,” terang Muhammad Yusuf SPd I MA, Dekan Fakultas Agama Islam UMB.

KEGIATAN ini menjadi istimewa karena yang akan hadir menjadi narasumber adalah Syeikh Ahmed Abu Ayesh Alnajjar, seorang ulama dari Palestina yang khusus datang ke Kalsel untuk kembali menyerukan keadilan bagi rakyat Palestina.

“Apa yang menimpa rakyat Palestina, tentu adalah tragedi kemanusian yang destruktif, pengekangan terhadap agama Islam dan kebebasan mengekspresikan ketaatan pemeluk Islam, sehingga harus mendapat perhatian seluruh dunia. Sayangnya dunia banyak diam, malah Islam dicitrakan dengan isu terorisme,” ujar M Yusuf.

BACA: Ketuk Kepedulian Dermawan, ACT Ajak Terus Bantu Rakyat Palestina

Dari kegiatan ini, M Yusuf berharap peserta bisa mengetahui keadaan anak-anak Palestina saat ini. “UMB ingin mengedukasi para mahasiswa agar memiliki ketajaman terhadap permasalahan sosial terutama yang terjadi di Palestina. Selain itu kami juga ingin melawan berita-berita hoax tentang Palestina dengan menghadirkan fakta-fakta,” imbuhnya.

Demi memaksimalkan kepedulian, dalam seminar tersebut juga akan dilakukan penggalangan dana dan lelang amal untuk Palestina.

Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin menyampaikan apresiasi untuk UMB yang telah mengalokasikan waktu dan dana untuk menggelar kegiatan seminar tersebut. “Ini kali pertama Palestina menjadi tema seminar internasional di Banjarmasin. Tentu apresiasi luar biasa untuk UMB yang menjadi inisiator kegiatan, terima kasih turut ambil bagian untuk kemerdekaan Palestina,” ucapnya.

Rencananya, seminar besok akan dihadiri sebanyak 259 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen dan undangan lainnya.(jejakrekam)

Penulis Retno Sulestiyani (ACT)
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.