Disdik Banjarmasin Masukkan Dana BOS di BAKULKAS

0

DINAS Pendidikan Banjarmasin sepertinya tak mau ketinggalan dalam membuat inovasi pelayanan berbasis IT. Sebuah aplikasi untuk mempermudah penggunaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) bernama BAKULKAS (Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan Dana BOS) resmi diluncurkan, Kamis (11/12/2019).

WALIKOTA Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, BAKULKAS merupakan sebuah aplikasi yang diperuntukan bagi para pelaksana Dana BOS. Dengan adanya BAKULKAS, katanya, maka tingkat kecermatan dan ketertiban dalam administrasi penggunaan Dana BOS dapat lebih ditingkatkan.

“Dengan tertib administrasi sejak awal mulai perencanaan, pelaksanaan, kemudian juga pelaporannya, mudah-mudahan dana BOS ini bisa kita pertanggung jawabkan sesuai dengan kondisi dan juga secara tepat waktu,” ujarnya, saat meresmikan peluncuran aplikasi tersebut di Ball Room Hotel NASA Banjarmasin.

Sesuai dengan visi Kota Banjarmasin, yakni memberikan pelayanan terbaik berbasis pada smart city, maka aplikasi yang diluncurkan jajaran Disdik Kota Banjarmasin ini memiliki kesuaian dengan program pemerintah kota berjuluk seribu sungai.

Terlebih, kata H Ibnu Sina lagi, saat ini Pemkot Banjarmasin telah menerapkan penggunaan dana non tunai dalam aplikasi smart city. Selain itu, Kota Banjarmasin juga masuk sebagai kota yang sudah menerapkan berbagai macam kemudahan dalam bertransaksi dan pelaporan.

BACA : Tak Jera, Ombudsman Ungkap Pungli Di Sekolah Masih Marak

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin khususnya yang membidanginya, mudah-mudahan aplikasi BAKULKAS ini membantu dalam pelaksanaannya,” harapnya.

Dari informasi terhimpun, aplikasi BAKULKAS dibuat dengan tujuan agar para bendahara dimasing-masing sekolah dapat dengan mudah melakukan pengelolaan dana BOS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, realisasi hingga pelaporannya.

Sebelum dibuat aplikasi BAKULKAS, setiap tahun penyerapan hingga pertanggungjawabannya anggaran dana BOS kerab menjadi persoalan, bahkan para guru juga sering dibuat kerepotan dalam pelaporan.

Namun, dengan adanya aplikasi tersebut dan pembekalan penggunaan aplikasi tersebut, diharapkan semua memahami soal pertanggungjawabnya.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.