Suasana Politik Cair, KPU Kalsel Sebut Belum Ada Tanda Konflik Pilkada

0

BELAJAR dari pengalaman Pilkada 2015, KPU Kalimantan Selatan meyakini proses demokrasi pilkada 2020 mendatang akan berjalan aman dan kondusif. Saat ini, belum terdeteksi potensi yang menimbulkan konflik.

KOMISIONER KPU Provinsi Kalsel Edy Ariansyah mengungkapkan saat ini kondisi politik masih cair, sehingga belum ada riak-riak yang memicu konflik.

“Dari pemantauan sementara, belum ada tanda-tanda rawan konflik, ya karena kondisi politik masa penjaringan calon di parpol masi mencair,” ucap Edy Ariansyah kepada jejakrekam.com, Selasa (19/11/2019).

Ia berharap suasana pilkada 2015 lalu bisa tercipta lagi, karena semua potensi konflik harus bisa diantisipasi dan diminimalisir.

BACA : Tanah Bumbu dan Kotabaru Target KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Banjar ini mengatakan sebenarnya konflik yang terjadi bisa terlembagakan, terutama benturan fisik antar kelompok pendukung. Namun, beber Edy, jika penyelenggara pilkada menjaga integritas dan bersih, maka segala potensi itu akan bisa terhindarkan.

“Terpenting adalah taat asas baik penyelenggara maupun peserta pilkada. Jangan sampai ada pelanggaran pidana maupun administrasi, sengketa proses hingga hasil,” kata Edy.

Mantan Ketua KPU Kalsel ini mengakui potensi bertambahnya pemilih jelang pilkada 2020 bisa terjadi, karena itu begitu mendapat Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri, akan secepatnya dimutakhirkan.

“Inilah pentingnya pencocokan data pemilih sebelum ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang akurat dan valid. Ya, pertumbuhan penduduk di Kalsel sebenarnya dinamis, karena sangat bergantung pada indeks hidup masyarakat,” tutur Edy.

BACA JUGA : Tahun Politik Hindari Konflik yang Menjurus pada Perpecahan

Mengenai berapa pasangan calon yang akan jadi kontestan Pilkada Kalsel 2020, Edy mengaku belum bisa memprediksi. Saat ini, proses penjaringan tengah berlangsung di parpol maupun gabungan parpol yang akan membentuk koalisi.

“Termasuk, syarat minimal yang harus dipenuhi bagi calon yang maju lewat jalur independen sudah ditetapkan. Ya, sifatnya kami menunggu,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.