Gelar Sayembara, KPU Cari Desain Maskot, Logo dan Jingle Pilgub Kalsel Terbaik
MASKOT dan logo pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel 2020 disayembarakan. Jika sebelumnya dalam Pilgub Kalsel 2015, maskot yang dipilih adalah bekantan berpose ala ‘Palui’ lengkap dengan kotak suara dan paku coblosan.
KALI ini, KPU Kalimantan Selatan tengah mencari maskot, logo dan jingle untuk perhelatan lima tahunan itu yang disayembarakan secara terbuka.
Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah mengungkapkan sayembara pembuatan maskot, logo dan lagu jigle Pilkada Kalsel 2020 telah disebar ke publik untuk mendapatkan karya-karya terbaik dari warga.
“Untuk data sementara, pendaftar sayembara pembuatan maskot Pilgub Kalsel 2020 sebanyak 17 orang. Sedangkan, logo diikuti 15 peserta dan pembuatan lagu jingle ada delapan peserta. Nantinya, semua desain baik maskot, logo hingga lagu jigle akan dinilai tim juri sebelum diplenokan KPU Kalsel untuk menentukan pemenangnya,” ucap Edy Ariansyah kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Sabtu (16/11/2019).
BACA : Pilkada Kalsel Dibiayai Rp 210 Miliar, Honor Penyelenggara Sedot Anggaran Terbesar
Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Banjar ini mengatakan dengan adanya sayembara itu menjadi instrumen bagi KPU Kalsel untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Sebab, menurut dia, adanya maskot, logo dan lagu jigle Pilgub Kalsel merupakan ruang sosialisasi bagi para pemilih, karena mencerminkan akar budaya yang ada di Kalsel.
“Budaya itu juga berisi ajakan agar masyarakat menggunakan hak pilih sesuai asas pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil (luber dan jurdil,” kata Edy Ariansyah.
BACA JUGA : Di Hadapan Komisi II DPR RI, Sekdaprov Jamin Kalsel Aman Helat Pilkada
Ia mengatakan batas masa pendaftaran peserta akan ditutup pada 25 November 2019. Menurut dia, KPU Kalsel sudah memasang target agar angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 mencapai 82 persen lebih, mengacu ke hasil Pemilu 2019 lalu.
“Syukur-syukurnya bisa lebih sampai 90 persen. Tapi, untuk mempertahankan angka partisipasi pemilih sampai 82 persen juga sudah berhasil,” ucap Edy.(jejakrekam)