Universitas NU Kalsel Luluskan Sarjana Planologi Pertama di Kalsel

0

KAMIS (17/10/2019), Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel menggelar dies natalis kelima dan wisuda sarjana angkatan pertama dari delapan program studi pada universitas yang berdiri di tahun 2015 lalu. Salah satu prodi yang menjadi unggulan Universitas NU Kalsel adalah program Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Planologi. Lulusan sarjana PWK Universitas NU Kalsel ini merupakan pertama di Kalsel.

DIES natalis dan wisuda ini dihadiri perwakilan LL DIKTI dan orasi ilmiah dari perwakilan PBNU. Di Indonesia, NU telah memiliki sekitar 200 perguruan tinggi, dimana terbanyak merupakan perguruan tinggi keagamaan.

Alumni Universitas NU Kalsel ini diharapkan dapat bersaing dengan lulusan universitas lain untuk mengisi pangsa kerja di era globalisasi dan era Revolusi Industri 4.0, serta tidak melupakan almamaternya.

Rektor Universitas NU Kalsel Gerilyansyah Basrindu mengungkapkan, sarjana angkatan pertama Universitas NU Kalsel berjumlah 40 orang dari delapan prodi, yakni PWK, Teknik Sipil, Arsitektur, Agribisnis, Matematika, Akuntansi, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi (TI). “Saat ini Universitas NU Kalsel sudah berkembang cukup pesat dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah dan didukung fasilitas perkuliahan yang memadai,” katanya.

Ditegaskannya, sebagai perguruan tinggi baru, Universitas NU Kalsel terus mengejar akreditasi dan pembenahan agar bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, baik di tingkat regional maupun nasional.

Ketua Prodi PWK Universitas NU Kalsel Dessy Puji Lestari mengatakan, lulusan sarjana PWK Universitas NU Kalsel diharapkan dapat berkiprah dan berkontribusi dalam pembangunan di Kalsel. “Peluang bagi sarjana PWK cukup besar untuk memenuhi kebutuhan tenaga perencanaan di daerah,” tuturnya.

Kegiatan pembangunan sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan wilayah, terlebih rencana besar pemerintah pusat yang akan membangun ibukota negara di Kalimantan. “Selama ini tenaga ahli perencanaan merupakan lulusan dari kampus-kampus luar daerah terutama Pulau Jawa,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.