Foto : Dokumentasi
KENDATI pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Walikota Banjarmasin baru akan dilaksanakan 2020 nanti, sederet nama yang akan bertarung melawan petahana, Ibnu Sina sudah mulai mencuat ke permukaan.
SEBUT saja seperti nama Hj Karmila yang merupakan Puteri mantan Walikota Banjarmasin Muhidin. Selain itu juga ada nama Hasnuryadi Sulaiman, manajer klub sepakbola Barito Putra dan Hj Ananda, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin.
Nama lainnya yang juga sudah muncul adalah, Ketua KNPI Kalsel, Fazlur Rahman, Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, Ketua DPC Gerindra Banjarmasin Muhammad Yamin hingga mantan ketua GP Ansor Favi Aditya Ikhsan.
BACA: Hasnur-Ananda Berduet, Pilwali Banjarmasin Ajang Eksistensi Generasi Muda
Sejumlah parpol pun kini menjadi incaran para kandidat yang akan bertarung di pesta demokrasi nanti. Salah satunya adalah PKB. Bermodalkan lima kursi hasil Pileg 2019 lalu, menjadikan parpol ini berada di posisi strategis untuk menentukan arah koalisi Pemilihan Walikota Banjarmasin 2020 nanti.
Ketua DPC PKB Banjarmasin, Hilyah Aulia tak menampik jika sudah ada sejumlah figur yang mulai melakukan pendekatan kepada pihaknya. Namun sayang ia enggan menyebut siapa saja yang sudah melakukan lobi-lobi politik tersebut.
“Ya memang ada sudah beberapa tokoh partai politik yang berkomunikasi dengan kami, untuk masalah pilwali kami masih menunggu instruksi dari DPP setelah Muktamar di Bali nanti,”ucap Hilyah kepada jejakrekam.com Selasa (30/7/2019).
Namun demikian, Hilyah menydari PKB tidak mungkin mengusung calon sendiri. Oleh karena itu, pihaknya pasti akan membangun koalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilwali 2020 mendatang.
BACA JUGA: Jika Diusung PAN, Hj Karmila Muhidin Siap Maju Cawali Banjarmasin
Lantas apakah ada kader yang bakal diusung? Hilyah menuturkan, kader senior PKB yang kini terpilih di DPRD Banjarmasin, Zainal A Husni sangat layak menjadi kandidat yang akan diusung partai besutan Muhaimin Iskandar ini.
“Yang bersangkutan terpilih menjadi anggota DPRD Banjarmasin untuk ketiga kalinya, tentu sari sisi politik sudah sangat matang dan berpengalaman dan dikenal luas masyarakat Banjarmasin,” ucap Hilyah.
Selain melirik kader internal PKB, Hilyah menyebut pihaknya juga mempertimbangkan kader lainnya dari NU untuk menjadi kandidat yang bakal diusung PKB. “Hubungan PKB dan NU inikan seperti hubungan anak adan ayah, jadi kalau ada kader NU yang bakal maju tentu kita akan dukung,” tandas Hilyah.(jejakrekam)