Doa Kemenangan Kalteng Putra Digelar Ritual Tantulak Dahiang

0

USAI tadion Tuah Pahoe Palangka Raya resmi ditetapkan sebagai markas Kalteng Putra oleh tim verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), sehingga layak menggelar kompetisi sepakbola bergengsi Liga 1.

MANAJEMEN Kalteng Putra melaksanakan ritual adat tantulak dahiang di ruang ganti pemain yang ada di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (28/7/2019). Ritual dipimpin basir atau rohaniawan Hindu Kaharingan dengan menggunakan Bahasa Sangiang, yang hanya digunakan dalam ritual keagamaan masyarakat Hindu Kaharingan di Kalimantan Tengah.

Ketua Majelis Hindu Kaharingan Kota Palangka Raya, Parada LKDR, menjelaskan, tujuan ritual tantulak dahiang adalah untuk menghilangkan pengaruh-pengaruh yang tidak baik khususnya di Stadion Tuah Pahoe yang baru direnovasi.

BACA : PT LIB Setujui Stadion Tuah Pahoe Jadi Markas Kalteng Putra

“Juga untuk memberikan spirit kekuatan kepada para pemain Kalteng Putra dan mendoakan agar mereka senantiasa diberikan kemenangan saat bertanding di Stadion Tuah Pahoe ini,” ujar Parada LKDR.

Sementara itu, CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran melalui sekretaris klub, Sigit Wido mengatakan bersyukur karena Stadion Tuah Pahoe resmi ditetapkan menjadi home base Laskar Isen Mulang.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas lolosnya Stadion Tuah Pahoe menjadi home base Kalteng Putra. Kami ucapkan terimakasih kepada PT LIB, Pak Gubernur H Sugianto Sabran dan semua pihak yang sudah membantu selama ini. Tak lupa kepada para supoter dan masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA : Kalah Beruntun, Pelatih Kalteng Putra Minta Tim Segera Dievaluasi

“Doa kita dikabulkan, saatnya kita pulang ke kandang. Kita optimistis, laga perdana di home base Tuah Pahoe, melawan Semen Padang, tanggal 2 Agustus mendatang, menjadi awal kembali kebangkitan Kalteng Putra. Mari kita bersatu mendukung Kalteng Putra menjadi kebanggaan daerah kita tercinta,” imbuh Sigit. (jejakrekam)

 

Penulis Tiva
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.