Angka Stunting Tinggi, KKP Gelar Safari Gemarikan di HSU

0

PEMERINTAH melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan dalam keluarga serta melakukan monitoring langsung ke daerah-daerah di Indonesia yang dinilai masih tinggi angka Stunting.

HAL tersebut diungkapkan Kasi Promosi Dalam Negeri Direktorat Pemasaran Dirjen PDSPKP, Dese Gilang Septarina ketika kampaye makan ikan di Desa Simpang Empat Kecamatan Amuntai Selatan.

“Dipilihnya Kabupaten HSU untuk program safari germarikan dari 31 Kabupaten kota se Indonesia, karena angka stunting masih tinggi,” ujarnya.

BACA: Di Kalsel, Angka Stunting Kabupaten HSU dan Tanbu Berada di Posisi Teratas

Ia mengukapkan, sumber daya perikanan diKabupaten HSU yang terbilang sangat besar, pun nilai konsumsinya cukup besar pula  yakni 48 Kg perkapita pertahun, begitu pula tingkat provinsi Kalsel hampir 50 kg perkapita pertahun, namun, demikian masih ada angka stunting.

“Kami melihat ada pola asuh yang perlu ditinjau kembali agar berkesesuaian antara nilai tersebut dengan hasil, yakni stunting yang tidak ada lagi,” jelasnya.

Karena itu, ia menghimbau kepada para ibu agar dapat berenovasi dalam mengolah makanan yang berbahan ikan sehingga dapat menghasilkan bermacam-macam varian menu ditambah dapat didapatkan meningkatkan ekonomi jika produk olahan ikan tersebut dipasarkan.

“Kegiatan ini sebagai implementasi dari instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), denga dukungan KKP program germarikan. Dengan moto Indonesia harus bebas stunting tahun 2025,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.