Tiga Nama Diprediksi Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum PC GP Ansor Banjarmasin

0

PENGURUS Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banjarmasin akan menggelar konferensi cabang (konfercab) pada 12 Juli mendatang.

SEJUMLAH persiapan terus dilakukan pengurus dan panitia. “Untuk lokasinya, insya Allah di Kantor Sekretariat PWNU Kalsel, di Jalan Ahmad Yani KM 5,” kata Ketua PC GP Ansor Banjarmasin Favi Aditya Ikhsan kepada jejakrekam.com, Minggu (7/7/2019).

Ia mengakui jelang Konfercab GP Ansor Banjarmasin sejumlah nama dipastikan akan bertarung merebutkan kursi ketua. “Rencananya sudah ada tiga kandidat yang akan mencalonkan diri sebagai ketua GP Ansor Banjarmasin, yakni sekretaris cabang Masbukhin, wakil ketua cabang Aditya Rahman, dan bendahara M Hafih Hidayatullah,” ucap Adit.

Adit menyebut ketiga bakal calon ketua cabang sudah memenuhi syarat, seperti mengikuti pengkaderan Ansor Banser dari DTD Banser/PKD Ansor, PKL Ansor, dan telah menjadi pengurus dalam satu periode.

“Ada lima PAC Ansor Banjarmasin yang akan memberikan hak pilihnya. Silakan kandidat berdinamika, melakukan lobi, dan bermusyawarah dengan baik ke pihak yang memiliki hak pilih,” katanya.

Sekretaris GP Ansor Banjarmasin Masbukhin membenarkan akan maju menjadi calon ketua umum pada konfercab nanti.

Baginya kepastian maju menjadi kandidat ketua umum karena dorongan lima PAC di GP Ansor Banjarmasin, dan adanya permintaan dari kader senior NU yang meminta dirinya untuk memimpin GP Ansor Banjarmasin.

Masbukhin mengatakan, jika diberi amanah memimpin GP Ansor Banjarmasin akan melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi dan meneruskan program kerja yang telah dijalani.

“Kalau terpilih akan mengaktifkan kembali pimpinan anak cabang (PAC) GP Ansor, seperti kegiatan majelis taklim dan sholawat,” kata mantan aktivis mahasiswa asal Universitas Lambung Mangkurat ini.

Ia mengakui menjadi orang nomor satu di GP Ansor merupakan tanggungjawab yang besar, sebab menajdi garda terdepan dalam menjaga dan membentengi tradisi Aswaja di Kota Seribu Sungai.

“GP Ansor akan lebih aktif lagi dan ikut andil dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan agar Banjarmasin tetap relegius, dan mencintai NKRI dalam bingkai kebhinekaan dan toleransi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.