Stikes Intan Martapura Buka Prodi Administrasi Rumah Sakit

0

MENJAWAB kebutuhan tenaga professional, Stikes Intan Martapura membuka prodi Administrasi Rumah Sakit. Hal ini ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) tentang Izin Perubahan Bentuk Akademi Keperawatan Intan Martapura menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Intan Martapura oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Dr Udiansyah kepada Ketua Yayasan Banjar Insan Prestasi Dr Taufik Arbain, Senin (1/7/2019) lalu.

DALAM penyerahan surat keputusan di Aula Kampus Stikes Intan Martapura ini, disaksikan oleh Pembina Yayasan Banjar Insan Prestasi Ir Nasrunsyah beserta pengurus yayasan dan civitas akademika serta dihadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

Prof Dr Udiansyah dalam penyerahan SK perubahan bentuk Stikes Intan Martapura memberikan ucapan  selamat dan mendoakan semoga perubahan bentuk  ini membawa berkah seluruh civitas akademik dan mahasiswa, sekaligus menjadi pemicu peningkatan atmosfir akademik dan mampu menjawab tantangan pembangunan kesehatan di regional Kalimantan.

Ketua Yayasan Banjar Insan Prestasi Dr Taufik Arbain MSi mengatakan, perubahan status dari akper ke stikes diikuti dengan dibukanya S1 prodi administrasi rumah sakit memberikan peluang pada pengembangan program studi lainnya untuk level strata S1.

Selain itu, sekaligus menjawab kebutuhan lulusan sarjana administrasi rumah sakit di Kalimantan dalam rangka meningkatan fungsi manajemen dan pelayanan  kesehatan. “Karena paradigma pelayanan publik saat ini khususnya di bidang kesehatan membutuhkan lulusan yang terampil, profesional baik di rumah sakit pemerintah maupun di rumah sakit swasta,” katanya.

Diungkapkannya, pola kerja serba ganda sudah mulai ditinggalkan dalam rangka efektifitas pelayanan tersebut.  “Kami sangat optimis terhadap lulusan ini akan bersaing, sebab pengalaman lulusan Akper Intan Martapura mampu bersaing di lapangan kerja,  baik di lembaga pemerintah maupun swasta, termasuk ke Jepang,” kata Taufik Arbain.

Ketua Stikes Intan Martapura Hj Zubaidah mengungkapkan bahwa perubahan bentuk menjadi Stikes Intan Martapura dengan prodi Diploma III Keperawatan dan prodi Sarjana Administrasi Rumah Sakit akan mencetak calon tenaga keperawatan dan tenaga administrasi rumah sakit profesional, unggul, dan berdaya saing.

“Penambahan prodi baru, yaitu program studi sarjana administrasi rumah sakit merupakan program studi yang diunggulkan karena satu satunya di Kalimantan, dan urutan ke-13 untuk prodi sejenis di Indonesia dengan kesempatan peluang kerja di rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, serta klinik yang memberikan pelayanan kesehatan.

Diungkapkannya, penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 dimulai sejak Juli hingga 30 September 2019, dengan pelayanan sistem pelayanan one day service (sehari selesai).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah mengapresiasi dengan perubahan bentuk menjadi Stikes Intan Martapura di Kabupaten Banjar disertai penambahan program studi baru sarjana administrasi rumah sakit akan membawa angin segar peluang kerja di tengah menumpuknya jumlah lulusan tenaga kesehatan yang belum sepenuhnya terserap dunia kerja. “Peluang tersebut dikarenakan program studi sarjana administrasi rumah sakit hanya satu satunya di Kalimantan dan baru yang ke-13 untuk di Indonesia,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Andi Oktaviani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.