Foto : Syahminan
KEPALA Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan Ferdinand Siagian mengingatkan jajarannya agar tak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Sebab, gaji dan dan remunerasi sudah besar, sehingga tidak ada alasan untuk melakoni perbuatan tak terpuji itu.
“BAGI aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM di Kalsel yang melakukan penyimpangan, pasti akan ditindak tegas,” ucap Ferdinand Siagian, saat pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) di Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, di Banjarbaru, Senin (29/4/2019).
BACA : Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin Canangkan Zona Integritas WBK
Ia menjelaskan saat ini para pegawai di Kantor Imigrasi Banjarmasin sudah digaji tinggi, termasuk remunerasinya. Termasuk, semua jajaran di wilayah Kanwil Kemenkumham Kalsel.
“Saya ingatkan lagi, jauhkan diri dari KKN dan melayani masyarakat lebih baik bersih, transparan dan akuntabel,” ucapnya.
BACA JUGA : Peredaran HP Ternyata Masih Marak di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin
Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin Syahrifullah menyatakan, sejak dirinya menjabat di Imigrasi Banjarmasin secara bertahap terus dilakukan perbaikan pelayanan. Apalagi para petugas di kantornya sudah digaji dan remunerasi yang besar.
“Perbaikan pelayanan masyarakat yang bebas KKN terus kita tingkatkan sejak saya di sini, bahkan kita berani mencanangkan wilayah bebas dari korupsi atau WBK,” pungkasnya.(jejakrekam)