Dispersip Kalsel Datangkan Dee untuk Bicara Industri Cerita di Era 4.0

0

NOVELIS Dewi Lestari datang kembali ke Banua. Ia diundang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan untuk mengisi talkshow pada April nanti. Penulis Aroma Karsa akan berbicara dan berbagi pandangannya tentang industri cerita di era 4.0.

DEWI Lestari sudah dipastikan akan hadir ke Kalsel pada April mendatang,” ucap Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie.

Nurliani mengatakan baru saja mendapat kabar bahwa undangan dari institusinya telah direspon positif oleh novelis yang akrab disapa Dee itu. Lebih lanjut, Nurliani merinci, acara ini akan digelar di Aula Dinas Perpustakaan Kalsel, Jalan Ahmad Yani KM 6, Banjarmasin, pada 29 April mendatang. Mengingat padatnya jadwal penulis yang juga selebritis itu, acara akan dimulai tepat pukul 08.30 Wita.

BACA : Budaya Literasi; Antara Buku dan Minat Baca Masyarakat Banjar

“Acaranya dimulai pagi. Kami berpesan untuk pegiat literasi untuk datang pagi-pagi, agar jangan sampai telat ke tempat acara agar tidak menyesal nanti,” kata Nurliani.

Selain berbicara tentang industri cerita di era 4.0, Dewi Lestari rencananya akan blak-blakan tentang di balik proses kreatif novel Aroma Karsa. Ada buku khusus yang mengungkap cerita pembuatan novel best seller yang terbit Maret 2018 lalu itu.

“Nama bukunya Di Balik Tirai proses kreatif Aroma Karsa,” ucap Dee dalam keterangan tertulis yang diterima jejakrekam.comRabu (27/3/2019).

Buku ini menurut Dewi adalah buku nonfiksi yang juga membahas teknis menulis yang berguna, bukan hanya bagi pembaca novel Aroma Karsa tapi juga mereka yang memulai karier di dunia kepenulisan. “Tunggu saja,” ucapnya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan secara rutin menghadirkan para penulis-penulis populer dan sastrawan-sastrawan ternama. Penulis seperti Eka Kurniawan, Raudal Tanjung Banua, Faisal Oddang, Maman Suherman atau kang Maman, dan penulis nasional lainnya pernah diundang untuk berbicara panjang lebar tentang literasi sekaligus berdiskusi dengan pegiat literasi di banua.

BACA JUGA : Novelis 5 Menara Ahmad Fuadi Hadir di Perpustakaan Km 6

Nurliani mengatakan, sudah menjadi komitmen institusinya untuk membangun dunia literasi di Kalsel dan dan memotivasi para pegiat literasi lokal untuk bisa berkembang seperti para penulis-penulis terkenal. “Kita akan bergerak membangun literasi di Kalsel,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.