Foto : Balsyi
UPAYA penyeludupan siring ikan hiu berhasil digagalkan petugas Avsec Kargo Bandara Syamsudin Noor, Jumat (22/3/2019) dinihari. Rencananya, sirip dari ikan yang dilindungi tanpa dokumen sah itu akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur melalui kargo pesawat Citilink.
SURIGANATA, Airport Security and Safety Bandara Syamsudin Noor mengungkapkan upaya penyeludupan sirip ikan hiu itu melalui jasa pengiriman ekspedisi yang telah membuka cabang di Kota Banjarbaru.
“Saat kami periksa pukul 04.35 Wita, semua barang kargod dengan menggunakan X-ray, ternyata ada barang yang mencurigakan,” ucap Suriganata kepada awak media di Banjarbaru, Sabtu (23/3/2019).
BACA : Jual Beli Organ Hewan Langka, Warga Pantai Hambawang Disel Ditreskrimsus Polda Kalsel
Alhasil, dicek dengan saksama oleh petugas Aviation Security (Avsec) Kargo Bandara Syamsudin Noor untuk rute penerbangan Banjarmasin ke Bandara Juanda, Surabaya, terdapat sirip ikan hiu dalam kardus kecil bertuliskan kerupuk mentah.
“Kemasan itu mencurigakan, karena keterangan resi kemasan tak sesuai dengan isi yang di dalam. Kemudian, kami bongkar dengan disaksikan petugas jasa pengiriman, ternyata isinya justru sirip ikan hiu,” ucap Suriganata.
BACA JUGA : Jual Telur Penyu, Pedagang Kue Kering Sudimampir Terancam 5 Tahun Penjara
Dia menjelaskan dalam pengiriman satu koli barang beri sirip ikan hiu ini tidak dilengkapi dokumen kesehatan ikan atau tidak dilaporkan sama sekali kepada petugas Balai Karantina Ikan Banjarbaru. Penemuan barang yang diduga ilegal itu langsung diserahkan ke Balai Karantina Ikan Banjarbaru untuk proses lebih lanjut.
Berdasar informasi yang didapat dari petugas Avsec Bandara Syamsudin Noor, alamat pengirim mencantumkan PT Pemantang Abaditama (Kris) dengan alamat Jalan Banjar Permai III Banjarmasin. Sedangkan, penerima bernama Mr Lhing Ing Chung (PT Berou Karya Indah) beralamat Jalan Kalianak Barat Surabaya.(jejakrekam)