2018, Perekonomian Kalsel Tumbuh Lima Persen 

0

GUBERNUR Kalsel Sahbirin Noor menyatakan perekonomian Kalsel pada tahun 2018, tumbuh stabil dan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di 5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2016, yang tumbuh 4,40 persen.

PAMAN Birin mengungkapkan pada penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2018, Kamis (21/3/2019), pada 2018, nilai ekspor Kalsel mencapai US$ 8,84 miliar, jauh lebih tinggi dari nilai ekspor tahun 2017 yang hanya US$ 7,93 miliar.

Sementara, nilai impor Kalsel tahun 2018 mencapai peningkatan yang cukup tinggi, yaitu naik sebesar 18,8 persen atau senilai 1,68 miliar dolar, dibanding tahun 2017 sebesar US$ 1,42 miliar.

Begitu pula produk domestik bruto (PDRB) di Kalsel meningkat secara signifikan, yaitu PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2018 mencapai Rp 171,94 triliun. Sedang PDRD atas dasar harga konstan meningkat dari Rl 121,86 triliun menjadi Rp 128,11 triliun.

Indikator makro prekonomian ini, lanjut dia, mencerminkan keberhasilan dalam membangun sektor perekonomian di Kalsel. “Namun, kita akan terus bekerja secara maksimal untuk mempertahankan kondisi perekonomian yang cukup baik ini. Insya Allah kita bisa mendorong perekonomian yang lebih baik lagi,” katanya.

BACA : Pertumbuhan Ekonomi Kalsel 2019 Diprediksi Meningkat 5,8 Persen

Diungkapkannya, secara umum tergambar peningkatan dan keberhasilan kinerja di berbagai sektor, selain perekonomian secara makro, tata kelola keuangan daerah yang juga meningkat karena derajat kemandirian fiskal Kalsel. Dalam urusan pembiayaan pembangunan, daerah tak lagi bergantung sepenuhnya atas dana bantuan pemerintah pusat. Kondisi tersebut tak lepas dari dukungan melalui peningkatan pendapatan PAD terhadap postur APBD 2018 sebesar Rp 3,57 triliundibanding dana perimbangan yang masuk hanya sebesar Rp 2,99 triliun.

Sedang, serapan anggaran belanja tahun 2018 terealisasi sebesar Rp 5,61 triliun atau sebesar 92,29 persen dari total anggaran belanja Rp 6,08 triliun.

Keberhasilan tahun 2018 lainnya, yaitu adanya dukungan dan kepercayaan dalam penyelenggaraan kegiatan berskala nasional di Kalsel, seperti Rakornas Satpol PP tingkat nasional, tuan rumah Ijtima Ulama, Hari Pangan Sedunia (HPS), dan berbagai even nasional lainnya yang memberikan  dampak positif pembangunan pariwisata, sekaligus memberikan kesan tentang kedamaian, keamanan, dan ketertiban yang terus terpelihara.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.