Tradisi Apel Malam Wahana Laporan Pertanggungjawaban TMMD 104

0

JIKA biasanya apel digelar pagi atau sore hari, namun hal ini berbeda dengan yang dilakoni satuan tugas (satgas) TMMD ke-104 Kodim 1008/Tanjung. Sebelum rehat malam, para prajurit TNI yang tergabung dalam satgas menjalankan tradisi apel malam, sebelum bubar.

TAHAPAN ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan, capaian serta personel yang terlibat dalam kegiatan pembangunan fisik dan non fisik para tentara sebelum apel pembubaran pada hari itu. Jadilah, tradisi apel malam pun sebagai wahana untuk pertanggungjawaban seluruh personel yang menjalankan tugas negara untuk membangun desa.

“Apel malam merupakan salah satu bentuk pengecekan. Bukan bagi anggota saja, tapi juga berlaku bagi setiap pekerjaan yang diselesaikan oleh Satgas TMMD,” ujar Danki Satgas TMMD ke 104, Kapten Inf Pasidi kepada jejakrekam.com, Minggu (3/3/2019) malam.

BACA :  Sebagai Referensi untuk Pelaksanaan TMMD di Wilayah Kodim

Tak berhenti hingga d isitu, setelah menerima laporan dari masing-masing personel, Kapten Inf Pasidi sebagai Danki Satgas TMMD didampingi satgas lainnya pun akan melakukan peninjauan.

Bahkan, peninjauan tersebut dilakukan di setiap titik lokasi yang sudah dikerjakan oleh para satgas. Ini demi menjaga agar ritme kerja sesuai dengan arahan dan rencana. “Hasil pengecekan itu nanti akan kita laporkan ke komando atas,” kata Pasidi.

BACA JUGA :  TMMD ke-104 di Tabalong Tahun 2019 Resmi Dilaksanakan

Setelah peninjauan itu selesai barulah para anggota Satgas TMMD 104 Kodim 1008/Tanjung bisa membubarkan diri. Mereka pun beristirahat mengumpulkan tenaga dan untuk kembali bekerja pada esok harinya.

“Ini menjadi rutinitas kita sebagai anggota Satgas TMMD ke 104 Kodim 1008/Tanjung setiap harinya,” ujar Pasidi.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2019/03/03/tradisi-apel-malam-wahana-laporan-pertanggungjawaban-tmmd-104/
Penulis Herry Yusminda
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.