SAKIP Pemprov Kalsel Naik Tahta

0

PEMPROV Kalimantan Selatan meretas sejarah di bidang prestasi kinerja penyelenggaraan  pemerintahan. Setelah pada tahun 2017, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemprov Kalsel berada pada posisi terbaik menengah dengan kategori nilai BB, maka pada tahun  2018, pemerintahan yang saat ini dipimpin Gubernur Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan,  naik tahta dengan nilai A hingga  menjadi terbaik untuk wilayah II.

INI setelah  Hasil Evaluasi   SAKIP 2018 dari Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI,  merekomendasikan Pemprov Kalsel sebagai pemerintah provinsi  terbaik penerapan SAKIP bersama Provinsi Jawa Tikur untuk wilayah II.

Istimewanya lagi, pada event nasional penyerahan SAKIP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Syafruddin,  di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (6/2/2019), menempatkan Pemprov Kalsel dan Pemprov Jawa Timur berada pada  peringkat teratas untuk wilayah II,   terdiri dari wilayah DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,  Lampung dan Kalimantan Utara.

BACA : Hemat Triliunan Rupiah Uang Negara karena Penerapan SAKIP

Atas hasil ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi RI, Syafruddin mengapresiasi para kepala daerah, atas keteladanan dan dorongan kuat mewujudkan pemerintahan yang baik berbasis kinerja.

Dimana, penerapan SAKIP merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya  inefisiensi anggaran serta mampu menciptakan kinerja berbasis hasil terbaik.

“Selamat untuk Pemerintah Kalsel dan Jawa Timur atas raihan prestasi SAKIP kategori A untuk wilayah II. Ini merupakan prestasi membanggakan sebagai wujud komitmen terukur mewujudkan pemerintahan yang  beroreantasi pada hasil kinerja,” terang mantan Wakapolri ini.

Bagi provinsi lain yang belum meraih Kategori A di wilayah II,  Syafruddin berharap untuk terus berusaha mewujudkan sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan yang lebih baik.

BACA JUGA : 2018, Rp 304 Miliar Dana Desa Tak Terserap di Kalsel

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan rendah hati mengungkapkan capaian kinerja yang diimplementasikan Pemerintah Provinsi hingga berhasil meraih nilai SAKIP A merupakan kerja kolektif .

Menurutnya, koloborasi, soliditas dan semangat kerja gembira didukung partisipasi segenap komponen masyarakat adalah faktor utama pendorong prestasi Pemprov.

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini berharap perangkat kerja dan Aparatur Sipil Negara di jajarannya untuk terus mempertahankan prestasi yang diraih dengan tetap memacu kinerja.

“Bagi kami Penghargaan SAKIP terbaik bukan tujuan akhir. Tujuan utama adalah bagaimana implementasi SAKIP memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat ” ucapnya.

Didampingi Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris, Paman Birin, usai menerima penghargaan  kepada pers mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait, khususnya Kemenpan RB atas asistensi dan pembinaan dalam penyusunan SAKIP.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada para ulama,  pimpinan dan anggota legislatif, insan media dan lembaga profesi lainnya yang turut berjasa bagi pembangunan daerah,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis Balsyi/Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.