Ada Korban Meninggal Dunia Akibat DBD, Pemkot Banjarbaru Kampanyekan PSN

0

MENYUSUL banyaknya warga Banjarbaru yang terserang demam berdarah dengue (DBD), bahkan sudah ada tiga orang meninggal dunia, Pemkot Banjarbaru kampanyekan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

PEMKOT Banjarbaru memaksimalkan kampanye pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Selain itu, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami terus menerus mengimbau kepada warga untuk melakukan gerakan 3M, yakni menguras, menutup, dan menimbun tempat berkembang biaknya nyamuk, dan juga PSN,” kata Walikota Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Rabu (6/2/2019).

Ia juga menyoroti banyaknya warga yang investasi perumahan dan rumahnya kosong. Menurutnya, di rumah kosong tersebut ada bak air dan lainnya yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.

“Kami minta agar pemilik rumah kosong yang ada di sekitar perumahan penduduk juga ikut berpartisipasi memberantas sarang nyamuk,” ujarnya.

BACA : Serangan DBD Hampir Merata di Seluruh Kecamatan Kota Banjarmasin

Mantan Camat Landasan Ulin ini mengungkapkan, upaya pencegahan penyebaran kasus DBD harus melibatkan semua pihak. Selain itu, peran serta masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Agus Widjaja menyampaikan tentang jumlah penderita DBD yang semakin bertambah. Menurut Agus, ada tiga korban meninggal dunia akibat DBD, karena terlambat mendapat pelayanan kesehatan.

Selanjutnya ia menyampaikan imbauan tentang pentingnya penanganan cepat bagi yang terkena DBD. “Kalau suhu tubuh panas tidak normal, maka secepatnya diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan yang cepat bisa menyelamatkan penderita DBD,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.