Foto: Ahmad Husaini
MELANJUTKAN pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah plus trotoar Ahmad Yani menjadi tugas yang mengadang Pemkot Banjarmasin pada tahun 2019. Sempat melewati sederet masalah,duet kepemimpinan Ibnu Sina-Hermansyah meminta dua proyek besar tersebut segera rampung, tak ada lagi yang namanya jeda.
PESAN disampaikan Ibnu Sina saat konferensi pers hasil capaian pembangunan selama tahun 2018 di Warung Jukung Julak, Jalan Banua Anyar, Kamis (3/1/2019). Diantara program lainnya dia mengakui memang dua proyek ini jadi fokus utama pemkot belakangan waktu terakhir.
Terkait rumah sakit, Ibnu menyebut secara keseluruhan bangunan fisik sudah dinyatakan rampung. Instalasi listrik juga sudah terpasang. Namun, hingga kini pemkot masih menunggu pengadaan alat kesehatan.
“Dua bangunan Induk itu sudah ada listrik, dan secara faktual bangunan itu sebenarnya sudah bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat,” kata Ibnu.
BACA: Mengejar Target Rumah Sakit Sultan Suriansyah Beroperasi Tahun Depan
Sementara, untuk pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Ibnu mengklaim kinerja sudah terlaksana dengan baik.
“Alhamdulillah trotoar sepanjang 2 kilometer di kiri dan kana Jalan A Yani sudah terlaksanakan, walaupun pada akhir tahun masih ada beberapa finishing yang masih di selesaikan,” kata dia.
Ia berharap, pada tahun 2019 ini dua proyek lanjutan tersebut, harus kembali digenjot dan menjadi prioritas utama.
BACA JUGA: Trotoar Sepanjang 2 Kilometer di Jalan Achmad Yani Ditata, Ini Rencananya!
“Kami minta di triwulan pertama ini, dua proyek lanjutan ini tidak ada jeda lagi, jadi harus langsung dimasukan proses pelelangan. Maksud saya tidak perlu harus menunggu hingga akhir 2019 baru selesai,” paparnya.
Selain itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah juga mengatakan, di tahun 2019 ini juga merupakan tahun yang penting, karena pada tanggal 17 Februari nanti bertepatan dengan tiga tahun menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota.
Pada momentum ini, sebentar lagi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjarmasin juga akan disahkan, karena ini sudah masuk tahap penggodokan akhir.
“Karena itu adalah produk hukum kita sebagai aspek yang akan disesuaikan dengan kondisi dan keadaan serta visi misi kami di 2019 ini,” timpal Hermasnyah (jejakrekam)