Tak Ada Jalan Alternatif, Pembongkaran Jembatan Jalan Bali Dikeluhkan

0

PEMBONGKARAN jembatan di Jalan Bali yang menghubungkan akses ke Jalan Pulau Laut dan Jalan Meratus, Kelurahan Antasan Besar, dikeluhkan warga. Keluhan warga ini terkait tak ada jalan alternatif dilalui warga, terutama bagi anak-anak sekolah.

SUDAH lebih sepekan pembongkaran jembatan di Jalan Bali ini berlangsung. Kontraktor pelaksana pun tengah menggarap penggantian jembatan ulin dengan jembatan baru tersebut.

“Sebagai warga di sini, kami tak keberatan jembatan ini dibongkar dan diperbaiki. Namun, kami minta agar ada jalan alternatif yang bisa menjadi akses warga untuk berlalu lalang,” kata Syamsudin, warga Jalan Bali kepada jejakrekam.com, Jumat (19/10/2018).

Menurut dia, gara-gara jembatan itu dibongkar, banyak warga yag memutar balik arah lebih jauh, ketika berada di Jalan Bali terutama dari Jalan Pulau Laut, menuju ke Jalan Meratus atau Jalan Kinibalu.

“Saya tiap hari harus mengantar anak ke sekolah di SDN Pasar Lama, terpaksa harus memutar jalan ke Jalan Belitung,” ucap Syamsudin.

Sayangnya, saat hendak dikonfirmasi jejakrekam.com, Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Rustam tak bisa dihubungi. Sudah dikirim pesan pendek melalui telepon selulernya, belum ada jawaban.

Sementara itu, Jembatan Jalan Bali ini digarap CV Tiga Putra. Dana yang dikucurkan sebesar Rp 40 juta dari APBD Banjarmasin tahun 2018. Sudah hampir sepekan lebih, Jembatan Jalan Bali ini dibongkar dan cukup mengejutkan para pengguna jalan, saat melintas di Jalan Pulau Laut, karena tak ada pemberitahuan dari depan jalan.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.