Lahan Persawahan di Jejangkit Harus Berkelanjutan, Jangan Hanya Saat HPS Saja

0

DESA Jejangkit, Kabupaten Batola, dinilai layak dijadikan lambung padi Kalsel karena besarnya potensi lahan pertanian di daerah ini.

DPRD Kalsel mendorong pemerintah daerah untuk tetap melakukan pemberdayaan lahan pertanian tersebut pasca peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2018, secara berkelanjutan tanpa harus terjadi stagnasi. Sangat rugi jika lahan seluas 4.000 Hektar yang secara bertahap sudah dibuka tersebut tak dimanfaatkan maksimal. Terlebih, pembukaan lahan di tahap awal seluas ratusan hektare ini sudah menyedot dana besar.

“Karenanya harus dapat memberikan manfaat bagi para petani maupun masyarakat luas. Secepatnya akan tindaklanjuti pasca HPS nanti,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Senin (15/10/2018).

Pihaknya akan mendukung sisi anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan program lanjutan persawahan di lokasi tersebut setelah semuanya akan diserahkan kepada kelompok tani. “Kami akan dukung dengan penganggaran, dan soal teknis kita serahkan ke pemerintah daerah,” katanya.

Politisi PPP ini mengungkapkan, dari hasil pantauan beberapa waktu lalu, pemerintah daerah sudah sangat siap melaksanakan HPS yang dinilai memiliki efek yang sangat luar biasa bagi daerah.

“Selain Kabupaten Banjar, Batola juga harus menjadi lumbung padi di Kalsel. Ini akan terus dipantau,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.